Rosberg Tak Paham Alasan Hamilton Melakukan Takeover Berbahaya
JBerita.com – Balapan F1 di sirkuit Catalunya Spanyol ternyata menjadi hasil yang buruk buat tim Marcedes. Bagaimana tidak? Kedua pembalapnya bertabrakan sehingga tak bisa melanjutkan sampai ke lap terakhir. Adalah Hamilton yang melakukan manuver pada tikungan ketiga di lap pertama. Ia berusaha menyalip rekan setimnya yang ada di posisi pertama. Hasilnya adalah motor Hamiliton tergelincir hingga ikut menabrak tunggangan Rosberg.
Kedua pembalap itu artinya tak menyelesaikan balapan hingga satu lap karena kedua mobil rusak. Dikabarkan setelah balapan itu, kedua pembalap tidak saling tergur sapa satu sama lain. Tentu Rosberg yang marah dengan aksi manuver yang dilakukan oleh Hamilton.
Laju balapan itu sebenarnya adalah Hamilton start di posisi pertama lalu Rosberg berhasil menyalip rekan satu timnya itu hingga memimpin di posisi pertama. Di tikungan ketiga, Rosberg mengaku melambat dan Hamilton mendekat.
Lalu kemudian di lintasan lurus sebelum tikugan ke empat, Hamilton melakukan Manuver sayangnya mobil juara tahun lalu itu tergelincir dan terpelintir sehingga menyentuh mobil Rosberg. Apesnya Rosberg pun ikut terlempar dari lintasan.
Memasang mode mesin yang salah memang sempat dilakukan Rosberg. Hal ini memuat mobilnya melambat sebelum tikungan ke empat. Namun sayang Hamilton terlalu ambisius untuk menyalipnya padalah celahnya amat sempit.
Dikutip dari media Crash “saya tentu senang bisa melakukan manover dan kemudian ada di posisi yang bagus di depan Hamilton. Dan saya berfikir akan bisa memenangi lagi balapan”.
“Saya kemudian menyadari kenapa mobil saya melambat karena mode mesin yang saya pakai ternyata salah,” imbuhnya
Rosberg mengakui bahwa dia telah melakukan apa yang sewajarnya sebagai pembalap dan ia kaget dengan reaksi Hamilton yang tetap memaksakan masuk ke celah sempit yang tentu amat membahayakan dirinya sendiri dan pembalap lain.
Yang menjadi pertanyaan Rosberg adalah ia terkejut dengan apa yang dilakukan Hamilton dengan manuver yang seharusnya tidak perlu karena beberapa kode telah ia lakukan agar rekan setimnya itu tidak melakukan Takeover yang nyatanya merugikan tim.