Hal Penting Yang Harus Orang Tua Lakukan Untuk Mengajari Anak Puasa
JBerita.com – Bagi mereka yang sudah dewasa, puasa hukumnya wajib dalam Islam. Sementara mereka yang belum masuk akil balig, puasa bukanlah menjadi hal yang wajib. Meskipun demikian, orang tua tentu saja wajib mengajarkan anak mengenal apa itu puasa di bulan Ramadhan.
Setiap anak tak pelak memahami puasa dengan cara yang berbeda-beda. Namun apa yang dilakukan orang tua terkait mengajari anak untuk melakukan puasa memang berpengaruh pada hasil yang didapatkan saat anak itu menajalani puasa.
Yang perlu digaris bawahi adalah semakin dini adalah semakin bagus untuk mengajari anak tentang ibadah puasa sehingga orang tua tak perlu menundanya hingga ia dewasa. Dua pertanyaan ini penting untuk para orang tua. Pertama, apa yang harus dilakukan untuk mengenalkan anak pada ibadah puasa ? kedua, kapan puasa paling bagus dikenalkan kepada anak ?
Umumnya anak yang berusia dua tahun adalah waktu yang pas untuk mengenalkan ibadah puasa. Umur itu biasanya momen diamana anak bisa berkomunikasi dua arah dengan orang tua. Mulailah dengan pengenalan seperti apa itu puasa, mengapa muslim wajib menjalankan ibadah ini dan apa saja manfaat yang bisa diperoleh.
Tentu orang tua harus menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Usia 5 tahun, seorang anak sudah bisa diajak menjalani ibadah puasa . Tentu tak mungkin memaksa anak untuk puasa seharian penuh. Biarkan dia melakukan sekuatnya atau setengah hari saja.
Di tahun berikutnya, orang tua seharusnya memberi pemahaman agar sang anak meningkatkan targetnya. Ini perlu dilakukan sampai pada titik anak bisa puasa seharian. Nah saat ibadah puasa, jangan hanya mengajarkan melalui kata-kata saja tapi berikan lah contoh sehingga anak paham semuanya dengan penuh dan bisa menjalankan ibadah dengan amat baik.
Tentu menghidupkan suasana Ramadhan bersama anak penting seperti mengajaknya saur bersama dan juga makan bersama keluarga di saat buka. Bila memungkinkan bahwa anak anda ke tempa tarawih agar ia paham semua runtutan ibadah puasa.
Suasana yang kondusif tentu saja penting bagi anak yang berpuasa. Jangan ajak anak anda ke tempat yang menggodanya untuk batal puasa seperti ke Mall dimana food court berada. Dan jangan juga dibiasakan sang anak main dengan mereka yang tidak puasa.
Selain hal tersebut, tentu saja memberi pujian saat anak berhasil memenuhi target menjadi penting agar ia termotivasi untuk melakukannya lagi serta jangan lupa orang tua harus memberi kecukupan nutrisi selama anak menjalankan ibadah puasa.
