Kesehatan

Gangguan Tidur Ternyata Lebih Banyak Dialami Oleh Wanita

Gangguan tidur (insomnia) bukanlah suatu hal yang baru, dan ini banyak dialami oleh kaum Wanita. Gangguan tidur ini bisa disebabkan karena kualitas hidup yang tidak sehat, penggunaan obat-obatan dan riwayat penyakit kronis yang diderita. Namun dari kesemuanya, ternyata faktor yang paling mempengaruhi kualitas tidur seorang Wanita adalah perubahan hormon yang berhubungan dengan menopouse atau siklus menstruasi.

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Turku di Finlandia, gangguan tidur umumnya dialami para wanita yang akan mengalami masa menopause.

“Biasanya hal tersebut disebabkan karena masalah menopause, dan menopause adalah alasan untuk segala sesuatu”, kata Dr Paivi Polo, yang memimpin penelitian tersebut.

Dalam penelitan yang dimuat dalam laman Reuters Health (11-12-2013), Polo bersama timnya mensurvei sekitar 850 ibu tentang kualitas tidur mereka ketika menginjak usia 42 tahun. Hampir seperempat dari wanita separuh baya mengalami masalah mengenai kualitas tidur mereka. Sepertiga dari keseluruhan wanita, memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung. Sementara, 28 persen lainnya menggunakan obat-obatan biasa.

Lebih lanjut Dr Paivi Polo menambahkan, “Kami mencoba untuk memperlakukan semua gejala insomnia menopause dengan terapi penggantian hormon (HRT). Tapi karena pada beberapa wanita gangguan tidur sudah terjadi sebelum menopause, HRT mungkin tidak meringankan semua gangguan tidur”.

Penyebab Gangguan Tidur (insomnia) Pada Wanita
Penyebab Gangguan Tidur (insomnia) Pada Wanita. Gambar ilustrasi: Wikipedia.

Pada umumnya wanita, membutuhkan tujuh sampai delapan jam waktu untuk tidur setiap malam. Namun, kebutuhan tidur pada wanita bersifat unik dan relatif. Nah, jika tidur kurang dari 7 jam semalam, akan mengakibatkan dampak pada kesehatan dan kegiatan dalam kesehariannya. Gangguan tidur dapat menimbulkan rasa lelah di siang hari dan kualitas hidup memburuk.

Untuk diketahui, gangguan tidur ternyata dapat mengindikasikan adanya gejala dari suatu penyakit. Lebih lanjut peneliti menyarankan agar wanita yang memiliki masalah tidur untuk membuat buku harian tidur termasuk juga mencatat setiap gejala yang ditimbulkannya seperti rasa gelisah, mendengkur dan rasa sakit kepala saat bangun pagi. Peneliti juga menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli secepatnya.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Gangguan Tidur Ternyata Lebih Banyak Dialami Oleh Wanita". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!