Tommy Page Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri?
JBerita.com – Penyanyi Tommy Page meninggal dunia. Artis yang ngetop dengan sejumlah hits di akhir tahun 1980-an dan era tahun 1990-an ini ditemukan tak bernyawa, pada Jumat (3/3/2017). Belum ada pernyataan resmi soal penyebab kematian Page. Namun ada dugaan ia melakukan bunuh diri.
Seperti dikutip dari Billboard.com, Tommy Page meninggal diduga karena bunuh diri. Pelantun tembang “Shoulder to Cry On” itu mengembuskan nafas terakhir di usia 46 tahun.
Page mengawali kariernya di bidang musik di Sire Records. Ia bekerja sebagai pemeriksa mantel di sebuah kelab malam di New York dan menyerahkan demo lagunya ke Seymor Stein, bos Sire Records.
Pada April 1990, lagunya “I’ll Be Your Everything” menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu itu ditulis oleh Page dan dua personel New Kids On The Block (NKOTB) Jordan Knight dan Danny Wood.
Sepanjang kariernya, Tommy Page telah menelurkan delapan album. Ia juga terus melakukan tur ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pengemar Tommy Page di Tanah Air rupanya masih mencintainya sampai sekarang. Tommy Page terhitung menyambangi Indonesia, beberapa kali. Misalnya, di tahun 2013. Dengan tajuk konser “Come Home : Tommy Page”, penyanyi kelahiran New Jersey, 24 Mei 1970 berparas baby face ini bahkan sempat menggarap single bareng penyanyi Tanah Air, Citra Scholastika. Judul lagunya, “Don’t Give Up on Love”.
Di Indonesia, lagu-lagu Tommy Page yang akrab ditelinga penggemar diantaranya adalah “A Shoulder To Cry On”, “Paintings in My Mind”, “I’ll Be Your Everything”, “I’m Falling In Love”, dan “Time”.
Kini penggemarnya di seluruh dunia termasuk Indonesia hanya bisa mengenang semua lagu-lagu yang pernah dia bawakan itu. Tommy Page meninggal dunia di usia relatif muda. Selamat jalan Tommy Page.