Handphone

Gandeng Micron, Chipset MediaTek Dimensity 9000 Akan Gunakan Memori LPDDR5X

Chipset Flagship 5G Pertama dengan Fabrikasi 4nm

JBerita.com – Beberapa waktu yang lalu, MediaTek telah  memperkenalkan chipset flagship mereka yaitu, Dimensity 9000. Chipset ini merupakan chip pemprosesan pertama yang dibangun menggunakan pabrikasi 4nm TSMC.

Kabar terkini, MediaTek menggandeng Micron, produsen chip dan memori asal Amerika Serikat untuk menggunakan memori LPDDR5X pada Dimensity 9000.

Sebagaimana diketahui, Micron adalah salah satu perusahaan pertama yang mengembangkan memori DDR5, dan dengan penawaran LPDDR5X mereka, terlihat bahwa memori ini akan populer dan digunakan pada perangkat smarthone kelas atas mulai tahun depan.

Chipset MediaTek Dimensity 9000
Chipset MediaTek Dimensity 9000. (MediaTek)

Pada kecepatan transmisi data 8,5Gb/s, Micron mengatakan memori LPDDR5X yang dikembangkan mereka hadir dengan kinerja 33 persen lebih cepat dibandingkan dengan penawaran memori LPDDR5 yang ada.

Peningkatan kecepatan memori ini dipandang penting untuk perangkat masa depan yang diharapkan diperlukan untuk memberi daya pada berbagai aplikasi yang akan mengkonsumsi memori dalam jumlah besar.

Dengan demikian, MediaTek Dimensity 9000 adalah SoC pertama yang mendukung penggunaan memori berkapasitas tinggi dan berkecepatan tinggi ini, dan akan digunakan di sejumlah perangkat kelas atas mulai tahun 2022.

Hal ini terlihat sejalan dengan pengumuman bahwa merek pembuat smartphpne terkemuka seperti OPPO, vivo, Xiaomi, Samsung, hingga OnePlus sudah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menggunakan chip Dimensity 9000 di perangkat kelas atas mereka.

Sumber
Tech Power Up
Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Gandeng Micron, Chipset MediaTek Dimensity 9000 Akan Gunakan Memori LPDDR5X". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!