Internasional

Buntut Tragedi Paris, Kini Polandia Berhenti Terima Imigran Suriah

Warsawa – Menteri Polandia untuk Uni Eropa, Konrad Szymanski, secara resmi mengatakan bahwa Polandia akan berhenti menerima imigran Suriah serta imigran Irak. Hal ini terkait dengan terjadinya insiden penembakan serta bom bunuh diri yang menewaskan seratus dua puluh warga Paris pada Jumat, 13 November lalu. Disebutkan pula oleh Szymanski bahwa Polandia tetap tidak akan menerima imigran dari kedua negara tersebut walau sudah terikat kuota yang sudah ditentukan sebelumnya oleh Uni Eropa.

Pernyataan Szymanski ini diposting secara resmi dalam portal berita Polandia, wPolityce.pl. Lebih lanjut Menteri Polandia tersebut bahwa ke depannya pemerintah negaranya tidak akan menyetujui komitmen Polandia yang menyebutkan relokasi para imigran ataupun para pengungsi yang telah ditentukan Uni Eropa.

Menteri Polandia untuk Uni Eropa, Konrad Szymanski
Menteri Polandia untuk Uni Eropa, Konrad Szymanski. (ekonomiczne)

“Kejadian yang menimpa Paris sungguh tragis dan membuat pemerintah Polandia tidak dapat menerima secara politik hal ini untuk menerapkannya pada kuota imigran di Uni Eropa,” demikian ucapnya seperti diwartakan Reuters, Senin (16/11/2015). “Serangan membabi buta tersebut juga telah menjadi tolak ukur dalam merevisi kebijakan yang ada di Uni Eropa terkait masalah para imigran,” lanjutnya.

Pada Jumat, 13 November lalu, masyarakat dunia khususnya Paris, Prancis berduka akibat serangan teroris yang melakukan aksi penembakan serta bom bunuh diri di beberapa titik Kota Mode tersebut. Serangan di Paris dimulai pada pukul 21.20 waktu setempat di mana bom bunuh diri meledak di pintu masuk stadion sepakbola Stade de France. Kala itu tengah dilangsungkan pertandingan persahabatan antara Timnas Prancis melawan Timnas Jerman yang disaksikan langsung oleh Presiden Prancis, Francois Hollande.

Selang lima menit kemudian, sekelompok pria bersenjata menembak warga sipil yang tengah berada di bar Le Carillon dan Petit Cambodge. Kemudian tepat pada pukul 21.32 kelompok bersenjata lainnya menembaki kerumunan warga di bar A La Bonne Biere dan restoran La Belle Equipe. Bom bunuh diri selanjutnya meledak di Boulevard Voltaire.

Tak sampai di situ, masih ada kelompok bersenjata lainnya yang menembaki penonton konser Bataclan hingga menyebabkan delapan puluh sembilan korban tewas. Terakhir, bom bunuh diri ketiga meledak di stadion Stade de France.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Buntut Tragedi Paris, Kini Polandia Berhenti Terima Imigran Suriah". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!