Kenali Resiko Yang Mungkin Timbul Sebelum Coba Spa Miss V

Sebelum memutuskan untuk mencoba spa Miss V, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dulu mengenai manfaat serta resiko yang bisa diperoleh dari spa ini. Spa Miss V memang sedang cukup populer belakangan ini, dibuktikan dengan banyaknya perawatan spa khusus untuk daerah pribadi wanita ini. Beberapa pihak mempercayai bahwa spa Miss V memiliki berbagai manfaat untuk mengatasi berbagai masalah yang sering terjadi pada organ kewanitaan, mulai dari keputihan hingga mengencangkan otot-otot organ kewanitaan.

Terkait manfaat serta resiko dari spa Miss V ini diungkapkan oleh dr Yusfa Rasyid SpOG. Menurutnya, daerah kewanitaan tersebut bukanlah daerah steril yang benar-benar tidak mengandung kuman. Akan tetapi, kuman yang berkembang biak di dalamnya juga bukan sepenuhnya kuman jahat. Ada beberapa kuman baik pula yang bertugas untuk mengatur tingkat keasaman PH.

Jadi, menurut dr Yusfa, pembersihan besar-besaran seperti dengan melakukan spa Miss V ini akan menyebabkan kuman normal dalam Miss V turut mati. Jika tidak mati, pertahanannya akan menjadi lebih lemah. Hal ini akan mengakibatkan banyak kuman jahat bisa merajalela di sana.

Akan tetapi walau memiliki resiko seperti ini, bukan berarti dr Yusfa sepenuhnya melarang spa Miss V. “Jika sudah merasa ada banyak keluhan pada organ kewanitaan, seperti keputihan atau terasa gatal, bisa melakukan pembersihan ringan. Caranya adalah dengan menggunakan cairan fisiologis sebagai pembersih. Istilah medisnya irigasi,” ujarnya.

Cara melakukan irigasi ini adalah dengan menyemprot Miss V menggunakan cairan NaCl yang alami. Fungsi utamanya adalah sebagai perontok kuman jahat yang berada pada dinding Miss V. Metode ini tentu berbeda dengan spa Miss V di mana organ kewanitaan akan dibersihakan masif serta memakan waktu hingga setengah jam lamanya. Padahal, lama waktu pembersihan yang diperlukan hanya lima menit saja.

Jika pembersihan secara masif dilakukan pada organ kewanitaan, resiko yang bisa muncul adalah terjadinya iritasi pada Miss V. Selain itu, spa ini juga tidak terbukti bisa mengencangkan otot-otot kewanitaan karena untuk mengencangkan otot seharusnya didapat melalui olahraga senam.