Vidi Aldiano Divonis Kanker Ginjal Stadium 3, Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
JBerita.com – Penyanyi Vidi Aldiano divonis kanker ginjal. Kanker yang diderita Vidi Aldiano sudah stadium 3, tepatnya di ginjal bagian kirinya. Karenanya, penyanyi solo Indonesia itu harus menjalani operasi hari ini di salah satu rumah sakit di Singapura.
Sebelum divonis menderita kanker ginjal, Vidi Aldiano didiagnosis menderita kista. Namun setelah diakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ada kanker di ginjalnya.
Menurut manajernya, Bibit, kanker di ginjal kiri Vidi Aldiaono harus segera diangkat.
“Stadium 3, udah lumayan. Harus diangkat karena takutnya menyebar,” ungkapnya.
Melalui unggahan video di akun media sosialnya, Vidi Aldiano meminta dukungan moril serta do’a supaya operasinya berjalan lancar.
“Gue minta tolong teman-teman bantu doa, semoga operasi berjalan lancar, semoga semua penyakit yang ada di ginjal gue semua bisa diangkat dengan aman, bersih, dan bisa sembuh dengan total,” katanya.
Lalu apa, penyebab, gejala dan bagaimana pengobatan kanker ginjal?.
Daftar isi:
[liststyle style=”beritaterkinilist-chevron-left” color=”beritaterkini-icon-brown”]
- Apa itu Kanker Ginjal?
- Kanker Ginjal dan Penyakit Ginjal
- Gejala Kanker Ginjal
- Penyebab Kanker Ginjal
- Pengobatan Kanker Ginjal
[/liststyle]
Apa itu Kanker Ginjal?
Kanker ginjal adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel sehat dalam satu atau kedua ginjal tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan atau tumor. Karsinoma sel ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Jenis ini paling sering dimulai di lapisan tabung kecil atau di tubulus ginjal. Tubulus ginjal memiliki fungsi membersihkan darah dan mengeluarkan air seni.
Baca: Mengenal Fungsi Ginjal Lebih Dekat.
Kanker ginjal sering menetap di dalam ginjal, tetapi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, paling sering ke tulang, paru-paru, atau otak. Ada banyak jenis karsinoma sel ginjal. Jenis yang paling umum disebut karsinoma sel ginjal clear-cell, chromphobe, dan papiler.
Apakah Kanker Ginjal dan Penyakit Ginjal Berhubungan?
Studi menunjukkan ada hubungan antara kanker ginjal dan penyakit ginjal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker ginjal. (source)
Di sisi lain, sekitar sepertiga dari 300.000 penderita kanker ginjal di Amerika Serikat telah atau akan menderita penyakit ginjal. Beberapa penyakit itu seperti:
- Dialisis jangka panjang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan dialisis jangka panjang memiliki peningkatan risiko kanker ginjal.
- Pembedahan pada ginjal atau nephrectomy.
- Obat imunosupresan.
- Beberapa obat anti-penolakan yang harus diminum oleh penerima transplantasi ginjal untuk mencegah penolakan dapat meningkatkan risiko kanker ginjal.
Gejala Kanker Ginjal
Menurut Urology Care Foundation pada tahap awal, kebanyakan orang tidak memiliki tanda atau gejala. Faktanya, hanya kurang dari 30 persen kanker ginjal ditemukan melalui gejala. Namun, saat tumornya tumbuh, maka Anda akan mengalami,
- Darah dalam urin
- Nyeri di sisi punggung tengah (sayap)
- Benjolan atau massa di daerah punggung dekat ginjal
- Penurunan berat badan, keringat malam, atau demam yang tidak bisa dijelaskan
- Anemia dan vertigo
Penyebab Kanker Ginjal
Tidak sepenuhnya jelas apa yang menyebabkan sel-sel ginjal berubah dan menjadi kanker, tetapi faktor-faktor risiko tertentu terkait dengan penyakit ini. Faktor risiko itu antara lain:
- Sejarah keluarga
Saudara dari penderita kanker ginjal memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Ini mungkin karena gen yang dibagikan, atau sesuatu yang terpapar pada lingkungan Anda, atau keduanya - Penggunaan jangka panjang dari obat penghilang rasa sakit yang disebut fenacetin. (Obat ini dilarang di Amerika Serikat pada awal 1980-an)
- Penyakit genetik langka tertentu, seperti penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Birt Hogge Dube, dan lainnya. Orang dengan kondisi ini memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terkena kanker ginjal
- Kontak selama bertahun-tahun dengan asbes atau kadmium (logam yang dapat meningkatkan efek merokok akibat kanker).
- Merokok
- Kelebihan berat badan (obesitas)
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Namun, tumor ini lebih cenderung pada tahap awal dan disembuhkan dengan operasi. - Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal Anda dan dikaitkan dengan kanker ginjal. - Jenis kelamin
Penyakit ini terlihat sekitar dua kali lebih sering pada pria daripada pada perempuan. - Ras
Orang kulit hitam memiliki tingkat kanker ginjal yang sedikit lebih tinggi daripada orang kulit putih - Memiliki penyakit ginjal kronis lanjut (CKD) yang membutuhkan perawatan dialisis
Seseorang mungkin dapat menurunkan risiko kanker ginjal dengan menghindari faktor-faktor risiko yang dapat dikendalikan. Misalnya, berhenti merokok dapat menurunkan risiko, dan mengendalikan berat badan serta tekanan darah tinggi juga dapat membantu. Menghindari kontak dengan bahan kimia berbahaya juga penting.
Pengobatan Kanker Ginjal
Perawatan yang paling umum untuk kanker ginjal adalah dengan operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian dari ginjal.
Namun, perawatan akan tergantung pada stadium penyakit, kesehatan umum pasien, usia, dan faktor-faktor lainnya. Beberapa bentuk perawatan itu seperti dilansir National Kidney Foundation adalah:
- Operasi.
Mengangkat seluruh atau sebagian ginjal dengan operasi disebut nephrectomy. Ini adalah pengobatan paling umum untuk kanker ginjal. Kebanyakan orang dengan kanker ginjal dini (stadium I, II, dan III) dapat disembuhkan dengan operasi. - Ablasi termal atau perawatan yang membunuh tumor dengan membakar atau membekukannya. Jenis ablasi termal yang paling umum adalah ablasi frekuensi radio (pembakaran) atau cryoablasi (pembekuan). Ini digunakan terutama pada orang-orang dengan tumor kecil yang bukan kandidat baik untuk operasi.
- Pengawasan aktif
Dalam beberapa kasus, tumor kecil yang kurang dari 4 sentimeter dapat diawasi dengan ketat untuk melihat apakah ia tumbuh. Proses ini disebut “pengawasan aktif.” Banyak tumor kecil tumbuh lambat dan tidak semua tumor ginjal membutuhkan pembedahan. Beberapa sebenarnya berperilaku seperti tumor non-kanker.
- Perawatan medis. Untuk orang-orang dengan kanker ginjal stadium lanjut yang telah menyebar ke bagian-bagian lain dari tubuh, perawatan dengan suatu obat dapat direkomendasikan bersamaan dengan operasi. Beberapa jenis obat ini seperti Imunoterapi, terapi anti-angiogenik, targeted therapies dan checkpoint inhibitors.
Baca juga: Bagaimana Gagal Ginjal Kronis Terjadi.
(source)