Jokowi: Saya Adalah Karya Dari Guru-Guru Saya
Presiden Joko Widodo yang menghadiri Puncak Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2015) dikejutkan oleh kedatangan para guru semasa beliau sekolah di SMP 1 Solo dan SMA 6 Solo yang telah diatur oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Saat berpidato di depan ribuan guru yang hadir, Presiden Jokowi pun memberikan penghargaan atas tema perayaan Puncak Hari Guru Nasional 2015 yang bertemakan “Guru Mulia Karena Karyanya”.
“Saya sangat hargai tema Hari Guru Nasional tahun ini, guru mulia karena karya. Kemuliaan seorang guru memang dari karya-karyanya. Saya adalah bukti nyata karya dari guru-guru saya,” kata Jokowi.
“Banyak yang tidak percaya kalau saya ini pandai. Tapi saya pandai karena guru-guru saya, bukan karena saya,” tambahnya seraya diiringi tepuk tangan meriah.
Setelah Selesai memberikan pidatonya kemudian Presiden Jokowi turun dan menghampiri seorang guru yang berada di kursi roda dengan usia lebih dari setengah abad, beliau adalah ibu Guru Sutoto. Beliau mengajar ilmu ukur dan aljabar atau kini lebih dikenal matematika.
Presiden Jokowi berlutut, menyalami dan mencium kedua pipi ibu Guru Sutoto, dan sang guru pun memberikan pelukan dan ciuman balasan kepada Presiden ke 7 Indonesia ini dengan kebanggaan. Ribuan guru yang hadir dan menyaksikan kejadian itu pun bertepuk tangan dengan meriahnya dan penuh keharuan.
Di antara para guru yang sengaja di undang oleh Mendikbud Anies Baswedan adalah Ibu Guru Sutoto, Nurhayati, Parmi Sarwoto, Sudadi, Sri Winarni, dan Ibu Ning serta beberapa Guru-guru pengajar saat Jokowi duduk di bangku SMP dan SMA.
Menjelang berakhirnya acara, Presiden Jokowi menyalami sebagian guru-guru yang hadir dalam acara ini dan menyempatkan berfoto dengan guru-gurunya yang diundang dan berfoto bersama guru-guru berprestasi dan penerima penghargaan.
Usai memperingati acara puncak Hari Guru Nasional di Istora Senayan, selanjutnya Presiden Jokowi mengadakan jamuan makanan siang bersama sejumlah gurunya yang telah memberikan ilmunya semenjak dibangku SMP dan SMA di Istana Negara. Adapun menu yang disiapkan merupakan ciri khas Indonesia seperti gulai ikan kakap, rendang daging, ayam goreng dan ayam gulai, sop buntut, ada juga sambal goreng kentang balado, daun singkong, dan nasi putih.
