Kista Bisa Dideteksi Lewat Pembalut Bekas

Jakarta – Riset tiga tahun yang lalu dari para peneliti Fakultas Kedokteran Indonesia berhasil menemukan adanya manfaat pembalut bekas. Manfaat ini antara lain adalah mendiagnosis ada atau tidaknya kista yang dialami oleh wanita. Caranya pun sederhana yakni hanya dengan mengumpulkan darah bekas yang ada pada pembalut.

Dengan meneliti darah ini, dokter bisa mendiagnosis ada atau tidaknya endometriosis atau yang lebih sering disebut kista cokelat. Endometriosis sendiri sering ditemukan ada pada jaringan endometrium atau dinding rahim serta berada pada tempat yang tidak semestinya. Lokasi ini umumnya ditemukan pada saluran telur, indung telur, serta lapisan di dalam perut. Salah satu gejala dari kista cokelat ialah sakit pada panggul.

Diagnosis endometriosis dengan pembalut bekas ini sendiri baru bisa dilaksanakan di Klinik Yasmin. Diagnosis ini akan sangat bermanfaat terutama bagi wanita yang belum menikah. Tak diperlukan adanya alat seperti ultrasonografi yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini diungkapkan pula oleh dr Budi Wiweko, SpOG pada Selasa (8/12/2015).

Dokter hanya akan meminta pasien untuk mengumpulkan pembalut bekas lalu sampel darah haid akan diambil untuk dilakukan isolasi pada darah. Selanjutnya, dalam waktu satu minggu akan terlihat hasil dari diagnosis ini, apakah pasien mengalami kista cokelat atau tidak. Cara ini terbilang lebih efisien, mudah serta murah.

“Jika pasien menderita kista cokelat maka akan ditemukan adanya serabut saraf dalam darah haidnya. Serabut saraf inilah yang mengakibatkan rasa sakit,” terang dokter Iko. Dan jika sudah diketahui bahwa seorang pasien mengalami endometriosis, penanganan akan disesuaikan dengan keluhan pasien.

Pasien yang mengeluh akan adanya rasa nyeri akan diberi obat pereda nyeri. Sementara pasien yang sudah menikah dan ingin hamil maka akan dibuatkan sebuah program kehamilan khusus. “Dengan adanya kehamilan itu maka akan bisa membuat hormon dalam tubuh yaitu hormon progesteron untuk menghambat pertumbuhan kista,” pungkas dokter Iko.

Kista sendiri merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok kaum hawa. Bila tidak segera ditangani, kista bisa menyebabkan seorang perempuan harus menjalani operasi pengangkatan rahim serta tidak bisa memiliki keturunan selamanya.