Tablet Pixel C Bikinan Google Segera Sematkan Fitur Multitasking

Google baru-baru ini telah meluncurkan varian pertama dari tablet mereka dengan nama Pixel C. Tablet perdana Google ini turut dipersenjatai dengan keyboard di mana ia bisa menunjukkan bagaimana sistem operasi Android meningkatkan produktivitas bagi penggunanya. Namun sayang, Pixel C hingga kini belum disisipi software atau aplikasi memadai, salah satunya fitur multitasking.

Seperti diwartakan sebelumnya oleh The Verge, satuan tim di balik produk tablet ini sadar betul akan kekurangan tersebut. Pada laman Reddit AMA, mereka juga menjelaskan perihal apa saja perbaikan yang akan dilakukan kepada Pixel C. Hal ini diungkapkan langsung oleh Glen Murphy selaku Direktur Android dan Chrome UX.

“Kami akan berusaha lebih keras lagi untuk memberi berbagai fitur lain pada tablet Android kami. Kami juga telah menghabiskan begitu banyak waktu demi pengembangan multi windows. Semoga kami bisa segera mengumumkan perbaikan ini dalam waktu singkat,” ucapnya.

Namun, sepertinya Google baru menambahkan fitur baru berupa multi windows ini pada peluncuran seri Android baru mereka nanti, yaitu Android N. Dijelaskan oleh Andrew Bowers selaku Direktur Konsumen Hardware bahwa pihaknya tengah mengembangkan beragam fitur untuk melengkapi Android N.

“Kami sedang dalam tahap untuk mengembangkan beberapa fitur khusus untuk Android N. Diharapkan kami bisa segera meluncurkannya. Akan tetapi kami tidak akan mengatakannya sekarang supaya bisa menjadi kejutan,” jelas Bowers. Dikatakan pula olehnya bahwa fitur split screen tengah dalam tahap pengembangan.

Pembaruan di bidang multi windows atau multi tasking ini dianggap perlu bagi Android. Pasalnya, dua kompetitor mereka yaitu Microsoft dan Apple juga sudah menggunakannya. Windows 8 pada tahun 2012 lalu telah memungkinkan untuk membuka hingga dua buah aplikasi secara bersamaan.

Sementara Apple juga baru saja menambahkan fitur tersebut pada update terbaru sistem operasi iOS 9 yang diluncurkan tahun ini. Google sendiri belum menyediakan fitur serupa pada perangkat Android. Walaupun beberapa vendor tablet seperti Samsung telah menanamkan fitur itu sendiri ke dalam produk-produknya, namun tanpa dukungan Google tentu masih terbilang sangat kurang.