Kesehatan

Bolehkah Anak Memasang Behel atau Kawat Gigi?

Behel atau kawat gigi telah menjadi suatu tren tersendiri di masyarakat dewasa ini. Walau penggunaan behel pada dasarnya adalah untuk merapikan gigi yang tumbuh kurang teratur, namun kini banyak beredar pula behel lepas pasang yang lebih sederhana dan dipakai sebagai aksesoris gaya.

Tren kawat gigi atau behel tidak hanya terjadi pada remaja dan dewasa namun juga anak-anak. Pertanyaannya, pada anak-anak yang giginya masih berupa gigi susu, perlukah pemasangan kawat gigi? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pemasangan behel pada anak-anak.

Diungkapkan oleh dokter gigi Fadli Jazaldy dari FKG UI, pemakaian kawat gigi pada anak-anak haruslah yang bisa dilepas. Alat ortodonti seperti behel memang bisa saja diperlukan oleh anak-anak yang masih memiliki gigi susu, namun jenis yang digunakan haruslah jenis khusus yang berbeda dengan kawat gigi pada umumnya, yaitu kawat gigi yang bisa dilepas dengan mudah.

Behel atau Kawat Gigi Anak
Behel atau Kawat Gigi Anak.

“Untuk anak-anak yang giginya masih dalam pertumbuhan, maka kawat gigi removable yang perlu untuk digunakan. Ketika pertumbuhan giginya sudah mencapai gigi permanen yang lengkap, barulah bisa dipakai alat ortodonti yang lebih kuat,” jelasnya di Jakarta pada beberapa waktu yang lalu.

Karena itulah, pemasangan behel pada anak-anak juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada baiknya jika orangtua melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter gigi sebelum memasangkan behel pada anak. Karena selain jenis kawat yang digunakan berbeda, tujuan dari pemasangan behel juga harus diperhatikan.

Pemasangan behel bukanlah bertujuan untuk sekedar bergaya saja, apalagi jika behel yang digunakan merupakan behel asli yang mahal harganya, bukan behel fashion yang bisa dengan mudah dibeli secara bebas. Selain itu, pemasangan behel juga harus dilakukan oleh dokter yang telah memiliki spesialisasi di bidang ortodonti.

Adanya behel juga harus sesuai dengan diagnosa dokter, di mana diagnosa ini harus disesuaikan dengan permasalahan pasien. Behel umumnya dipakai pada mereka yang memiliki masalah terkait susunan gigi serta dapat mempengaruhi fungsi dari gigi hingga mulut. Perawatan menggunakan behel untuk merapikan gigi sendiri butuh waktu minimal 2 tahun.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Bolehkah Anak Memasang Behel atau Kawat Gigi?". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!