Ducati Targetkan Dua Kemenangan di Musim GP 2016
Milan – Pabrikan Ducati asal Italia telah menjalani musim balap MotoGP 2015 secara menjanjikan. Bahkan, bisa dibilang musim balap 2015 bagi Ducati adalah yang terbaik bagi mereka sejak lima tahun terakhir. Hasil inilah yang membuat pabrikan dengan warna motor dominan merah tersebut optimis menatap musim balap 2016 mendatang.
Bahkan, Ducati tak ragu untuk memasang target hingga dua kemenangan di MotoGP musim 2016 nanti. Dua pembalap andalan Ducati yang sama-sama berasal dari Italia, yakni Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, diharapkan dapat melanjutkan performa apik mereka pada 2015 tahun depan.
Pabrikan asal Italia ini memang sempat absen selama beberapa lama dari podium tertinggi sejak ditinggal pergi rider Australia Casey Stoner pada 2010 lalu. Stoner memutuskan pensiun dini sebagai pembalap MotoGP di usia yang masih sangat muda dan terbilang produktif. Kemenangan terakhirnya di Ducati ia raih di kampung halamannya sendiri yakni sirkuit Phillip Island, Australia.
Diungkapkan secara langsung oleh Claudio Domenicali selaku CEO Ducati, dirinya merasa semangat menatap masa depan. Diwartakan oleh Gazetta dello Sport, Domenicalli berujar bahwa pada tahun depan setidaknya ada dua balapan yang bisa dimenangi oleh Ducati. “Kami hampir melakukannya pada tahun ini, beberapa balapan tampak bagus, akan tetapi persaingan juga akan semakin ketat,” tuturnya.
Lebih lanjut Domenicali mengatakan bahwa persaingan kini tengah berada pada level paling tinggi. “Kejuaraan balap motor dunia sedang ada di tingkatan tertinggi, akan tetapi target yang kami pasang tidak akan mengalami perubahan. Kami akan berusaha untuk tampil lebih baik lagi,” tegasnya.
Musim balap 2016 memang disinyalir akan menampilkan sejumlah persaingan yang lebih seru terutama dengan adanya berbagai regulasi baru. Beberapa di antaranya termasuk pemasok ban utama beralih dari Bridgestone ke Michelin serta adanya penyeragaman Electronic Control Unit atau ECU.
Sementara untuk balapan 2015 sendiri berhasil dimenangi oleh pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo di seri pamungkas, tepatnya GP Valencia, Spanyol. Pada klasemen akhir ia berhasil mengungguli lawan-lawannya termasuk rekan setimnya, Valentino Rossi.