Ekonomi Bisnis

Bursa Parcel Cikini Sepi, Ada Apa Dengan Natal Kali Ini?

Jakarta – Di tengah hiruk pikuk perayaan Hari Natal 2015 tampak adanya peningkatan harga dan daya beli masyarakat di penghujung tahun ini. Dua momen yang juga merupakan liburan akhir tahun selalu identik dengan meningkatnya konsumerisme masyarakat.

Namun ternyata hal ini tidak dirasakan oleh penjual parcel di daerah Cikini. Jika dibandingkan dengan akhir tahun 2014, penjual dan omset pemasukan pedagang parcel di kawasan ini terlihat lesu. “Tidak ada kenaikan omset mas, masih ramai tahun kemaren.” ucap salah satu pedagang persel di kawasan ini.

Pedagang Parcel di Cikini
Pedagang Parcel di Cikini. (liputan6)

Menurut Dede, yang juga merupakan salah satu pedagang di Cikini, hagemoni masyarakat untuk membeli parcel pada Natal tahun ini menurun. Bahkan jika dibandingkan dengan momen menjelang Lebaran tahun ini, antusias Natal kali ini tidak dirasakan oleh pegadang parcel.

Pedagang di kawasan ini menjual parcel dengan dua paket yang berbeda. Dede menuturkan bahwa parcel yang dijual merupakan paket makanan dan hiasan keramik. Harga yang ditawarkan pun bervariasi. parcel yang berisi paket makanan maupun hiasan keramik dijual mulai dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta.

“Biasanya konsumen cari paket parcel yang paling murah seharga 200 ribu-an. Ada juga sih konsumen yang beli parcel seharga Rp 2 juta. Tergantung pesanan konsumen aja mas.” kata wanita itu.

Masih di kawasan Cikini, Anwar yang juga merupakan pedagan parcel pun menyetujui pendapat sesame pedagang parcel lain. Dia menuturkan bahwa tidak ada lonjakan pesanan dari konsumen pada Natal kali ini. Bahkan animo warga sama seperti hari-hari biasa.

“Mereka pesan parcel bermacam-macam mas. Ada yang buat keluarga, ada juga yang dipesan untuk teman kantor.” kata Anwar sembari menunjukkan contoh parcel yang ia jual.

Pedagang menganggap bahwa kenaikan harga parcel mempengaruhi pola beli pedagang. Mereka cenderung memilih parcel yang sesuai dengan daya beli. Pedagang menolak kenaikan harga dianggap sebagai untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Kenaikan harga bahan-bahan parcel dianggap menjadi alasan mengapa harga pada Natal kali ini mengalami kenaikan.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Bursa Parcel Cikini Sepi, Ada Apa Dengan Natal Kali Ini?". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!