Fahri Hamzah Anggap Prabowo Lebih Populer Dibandingkan Jokowi

Fahri Hamza salah satu politikus yang dikenal dari partai keadilan sejahtera menyatakan, Fahri mengklaim bahwa popularitas ketua umum partai gerinda Letjen (Pum) Prabowo Subianto lebih tinggi dibandingkan dengan kepopuleritasan Presiden Indonesia saat ini yaitu Joko Widodo. Prabowo sendiri masih akan maju untuk pemilihan presiden mendatang pada tahun 2019 dan juga menantang Jokowi untuk mencalonkan diri pada pilpres mendatang.

Pada keterangan tertulis yang diterima Tempo pada sabtu 2 Januari 2016, Fahri Hamza mengatakan “Prabowo adalah kandidat paling populer untuk pemilihan presiden pada 2019 mendatang,” tutur pria yang merupakan Sekertaris Harian Koalisi Merah Putih (KMP). Tetapi sayangnya beliau tidak menyampaikan jajak pendapat yang digunakan sebagai sumber penilaian dari pendapat yang disampaikan tersebut.

Kepopuleran Prabowo dari pada Jokowi ini menurut Fahri, harusnya dapat membuat para pimpinan KMP lebih memperkuat keyakinan terhadap kinerja Prabowo. Fahri mengatakan “Niat membangun sebuah kekuatan untuk penyeimbangan legislatif adalah sebuah kemuliaan dan sama dengan memimpin eksekutif” tuturnya.

Masih segar di ingatan kita DPR pada masa periode 2014-2015 yang dikuasai oleh KMP mengalami banyak goncangan dan kegaduhan yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan masih dapat kita ingat juga ketua DPR dari Partai Golkar, yaitu Setya Nova, telah mengundurkan diri setelah rekaman suaranya saat meminta saham kepada Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tersebar luas. Banyaknya kejadian pada DPR diakui Fahri sebagai langkah mudur DPR pada 2015 dan tantangan tersendiri bagi badan KMP.

Pada awal tahun 2016 ini Fahri memberikan pernyataan, “Tahun 2016 harus menjadi momentum yang akan menjawab tantangan yang dialami KMP yang masih menguasai sebagian porsi besar cabang kekuasaan legislatif, terutama di badan DPR- harapan untuk melampaui keraguan untuk menciptakan sebuah keseimbangan dalam trias politika.”

Tahun 2016 ini akan membuktikan pernyataan Fahri Hamza untuk membuktikan kepada masyarakat dan mengambil kepercayaan masyarakat Indonesia, kemampuan KMP sebagai kelompok yang berperan banyak dalam politik Indonesia dan kelompok besar yang menguasai DPR.