Ekonomi Bisnis

Menkeu: Rupiah Menguat Bukan Karena Pertemuan Jokowi-Prabowo

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat setelah pertemuan yang dilakukan antara Jokowi dan Prabowo hari ini (17-10-2014). Di Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) juga demikian. Sejumlah pengamat menilai jika menguatnya nilai tukar rupiah ini dipengaruhi oleh pertemuan dua tokoh yang saling berseberangan itu. Pertemuan ini sendiri merupakan pertemuan pertama mereka setelah Pilpres (Pemilihan Presiden) 2014.

Namun, Menteri Keuangan M Chatib ‎Basri berpendapat lain. Menguatnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika bukan semata-mata disebabkan oleh faktor pertemuan antara Jokowi dan Probowo saja. Dia menilai ini lebih ke situasi global.

“Lihat, semua mata uang negara berkembang sama saja, saya tidak tahu apakah Prabowo dan Jokowi ketemu di Turki, Brazil, India dan Afrika Selatan juga. Itu berarti atas pengaruh situasi global kalau seperti itu kondisinya. Kalau sudah seperti ini, berarti yang harus dicari itu apa yang terjadi dengan global, apakah di AS ada apa, atau yang lainnya,” katanya di Jakarta seperti yang dikutip dari laman Sindonews, Jum’at (17-10-2014).

Untuk itu, Menteri Keuangan yang menggantikan Sri Mulyani ini menegaskan kepada siapapun untuk melihat terlebih dahulu data-data dan fakta yang ada di lapangan. Baru berkomentar dan menyimpulkan mengenai menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pasca pertemuan Jokowi dan Prabowo hari ini.

Nilai Tukar Rupiah Menguat Setelah Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Pertemuan Jokowi dan Prabowo (17-10-2014). Foto: sindonews.

Sebagai informasi, kurs referensi JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) hari ini memperlihatkan jika nilai tukar rupiah berada di level Rp12.222 per US$. Angka tersebut sedikit terkoreksi sekitar 15 poin bila dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya yaitu berada di level Rp12.207 per US$.

Sedangkan untuk data valuta asing atau valas dari Bloomberg memperlihatkan nilai tukar rupiah yang juga terkoreksi dan naik sedikit dari nilai sebelumnya. Namun, disini nilai tukar rupiah kembali melemah dari perdagangan sebelumnya yaitu di level Rp12.260 per US$.

Sampai menjelang tengah hari, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berada di level Rp12.217 sampai Rp12.240 per US$.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Menkeu: Rupiah Menguat Bukan Karena Pertemuan Jokowi-Prabowo". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!