Nasional

Medi: Mari Menabung di Bank Sampah Barokah

MUARA ENIM – Inisiatif sejumlah warga kota Tanjung Enim patut diapresiasi dengan mendirikan Bank Sampah Barokah.

“Kami mengajak warga untuk menyetor sampah di Bank Sampah Barokah. Sampah akan didaur ulang,” ujar Medi Rafi Andi (42), ketua Bank Sampah Barokah, Rabu (13/1).

Medi mengatakan, ide mendirikan Bank Sampah Barokah ini karena dirinya prihatin melihat banyaknya sampah menumpuk di pinggir jalan. “Lalu saya bereksperimen, ternyata sampah plastik dapat didaur ulang menjadi barang yang berguna, dan kita jadikan sebagai bahan pupuk cair,” ungkap Medi.

Menurut Medi, di wilayah kota Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul ini masih banyak warga yang membuang sampah di pinggir jalan atau di lahan-lahan kosong.

“Agar sampah tidak dibuang sembarangan, sebaiknya setor saja ke Bank Sampah Barokah,” jelasnya.

Ketua Bank Sampah Barokah Tanjung Enim
Ketua Bank Sampah Barokah Tanjung Enim

Sampai sekarang sudah sembilan puluh orang yang menjadi nasabah di Bank Sampah Barokah. Dengan adanya kegiatan daur ulang ini, mudah-mudahan warga mulai sadar tidak membuang sampah sembarangan lagi. “Setiap saat tabungan yang terkumpul dari hasil setor sampah dapat diambil oleh nasabah kapan saja,” tukasnya.

Lokasi kegiatan Bank Sampah Barokah ini beralamat di BTN Air Paku Gang Cempaka II No. 46B Rt 05 Rw 13, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul. Dalam menjalankan kegiatannya, Bank Sampah Barokah masih mempunyai kendala. Diantaranya, mesin produksi daur ulang sampah plastik dan masalah pemasaran pupuk cair.

“Kita berdiri belum ada satu tahun, kendalanya sekarang ini adalah kita belum mempunyai mesin daur ulang sampah plastik, dan terkendala masalah pemasaran pupuk cair. Kita sudah berusaha bicarakan masalah ini kepada pemerintah terkait, dan perusahaan yang ada. Mudah-mudahan nantinya bisa dibantu,” tambahnya. (amr)

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Medi: Mari Menabung di Bank Sampah Barokah". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!