Inilah Fakta Dibalik Ibu Hamil yang Meninggal Diduga Keracunan Pemutih Wajah

Medan – Hingga hari ini, kisah pilu seorang pria asal Medan yang bernama Afrizal masih menarik simpati netizen. Didalam akun Facebook pribadinya, Afrizal mengisahkan kalau istrinya telah meninggal diduga akibat keracunan krim pemutih wajah saat sedang hamil 8 bulan.

Ungkapan kesedihannya itu seketika menjadi viral dan telah mendapat 400 ribuan like dan telah dibagikan lebih dari 11 ribuan kali. Orang tua Afrizal bahkan tidak menduga jika curhatan Putranya itu mendapat simpati yang luar biasa. Bahkan diberitakan oleh koran lokal.

“Kami sekeluarga sempat kebingungan, kok sampai sejauh ini, masuk koran lagi,” ungkap ibunda Afrizal, Husna Ningsih.

Husna juga mengisahkan kronologi menantunya yang diketahui bernama Nur Yanthi Nadhina sebelum meninggal dunia. Sebelum dibawa ke RSUD Dr Pirngadi, pada Sabtu pagi (06-02-2016) Nur Yanthi diketahui merasa lemas kemudian keluar buih dari mulutnya.

Melihat kondisinya seperti itu, keluarga segera membawanya kerumah kerabat lain karena diduga mengalami keguguran. Siang harinya, keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.

“Pasien masuk pukul 15:52 WIB hari ini. Kemudian dilakukan tindakan medis yaitu operasi caesar mulai pukul 17:55 WIB. Pasien akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 1,5 kg,” begitu keterangan Edison Perangin-angin, selaku Humas RSUD Pirngadi Medan. Dia juga menambahkan saat itu kondisi Nur Yanthi sudah menurun.

Nano, selaku paman Afrizal mengungkapkan jika pihak keluarga sempat diberitahu tentang kondisi Nur Yanthi yang menurun pasca operasi caesar. Diketahui jika kondisi Nur Yanthi sudah memburuk akibat keracunan sejak kandungannya berusia 1 minggu dan harus segera dilakukan tindakan operasi.

Belakangan, banyak media yang memberitakan jika Nur Yanthi meninggal akibat keracunan pemutih wajah. Padahal itu hanya asumsi saja, karena selama kehamilannya Nur Yanthi dikabarkan sering menggunakan obat atau pemutih wajah.

Menanggapi hal itu, Afrizal akhirnya mengkonfirmasi jika penyebab istrinya meninggal bukan karena krim pemutih. “Aku tidak pernah bilang ke wartawan jika istriku keracunan cream pemutih wajah, aku hanya bilang jika istriku keracunan karena memang itu faktanya, itu kata dokter,” ungkapnya melalui Facebook pribadinya.