Anak-Anak Melepaskan Hobi, Walau Tak Dapat Ikan

MUARA ENIM – Sungai Aur  yang melintasi kota Muara Enim kini memiliki debit air yang memadai. Sungai kecil yang keduanya sisinya dibronjong dengan semen ini mengalir di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Muara Enim.

Jika di musim kemarau, air justru sangat sedikit bahkan kering kerontang dengan dipenuhi sampah yang melekat di dasar sungai.

Nah, berairnya aliran anak Sungai Enim yang berada di sisi hutan kota dan pemukiman penduduk ini menjadi wahana bersantai bagi anak-anak.

Bahkan, tidak jarang mereka berkumpul sembari mencari peruntungan dengan memancing ikan. Namun sayang, ikan yang diharapkan nihil. “Mungkin karena airnya jarang penuh. Waktu hujan saja yang berisi air. Airnya juga mengalir, jadi lagi tidak ada ikannya,” ujar Rio, seorang bocah yang memancing, Sabtu (19/3).

Rika, pelajar SD di Muara Enim mengatakan, dia bersama temannya usai pulang sekolah tertarik duduk bersantai sambil melihat orang memancing.

“Jarang-jarang ada yang mancing di sini, biasanya mancing di sungai besar. Mancing di air keruh, nunggu ikannya belum dapat-dapat,” jelasnya.

Pemandangan warga mencari ikan di aliran Sungai Aur ini sering nampak pada siang menjelang sore hari. “Biasanya habis pulang sekolah banyak yang memancing di sini,” tukasnya. (Amr)