2016 Ini Akbid Muara Enim Segera Dimerger Poltekkes Palembang
MUARA ENIM – Akademi Kebidanan (Akbid) milik Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan segera dimerger oleh Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Negeri Palembang.
Upaya penggabungan kampus tersebut dilakukan untuk menjaga dan menjamin legalitas lulusan Akbid Muara Enim agar sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kesehatan di Indonesia.
Direktur Poltekes Negeri Palembang Hj Nuradibah Hanun melalui Pembantu Direktur III Poltekkes Palembang, Sulaiman mengatakan rencana merger kedua kampus terus dimatangkan yang juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Akbid Muara Enim.
Menurutnya, merger akan dilaksanakan ditahun ini setelah adanya perjanjian penyerahan aset dan dosen dari Akbid Muara Enim ke Poltekkes Negeri Palembang.
“Dengan dimerger maka Akbid Muara Enimsecara langsung akan mendapat naungan dibawah direktorat jendral pendidikan tinggi (dikti) serta Kementrian kesehatan RI sesuai pedoman Poltekkes sebagai salah salah kampus penyelenggara pendidikan tinggi kesehatan di Indonesia,” kata Sulaiman saat menghadiri pembukaan PKL mahasiswa Poltekkes Negeri Palembang di Aula Kantor Camat Muara Enim, Senin (11/4).
Dijelaskannya, setelah merger dilaksanakan, maka seluruh aset dan dosen akbid Muara Enim pengelolaan sepenuhnya kan menjadi tanggung jawab dan kewenangan kampus Poltekkes. Dari rencana tersebut, menurutnya akan banyak benefit yang didapat oleh Akbid Muara Enim. Salah satunya para lulusan akan terjamin legalitas ijazahnya.”Jadi para mahasiswa Akbid Muara Enim tak perlu resah lagi dengan isu ijazah bodong dari kampus,” bebernya.
Selain itu, dia juga memastikan bahwa merger tidak akan merubah status kepemilikan kampus Akbid Muara Enim yang notabene dimiliki oleh Pemkab Muara Enim.
“Statusnya tetap punya pemkab Muara Enim, hanya dosen dan Ijazahnya akan dimanagemen dan dikeluarkan oleh Poltekkes,” ucapnya.
Sementara itu dalam kegiatan PKL Poltekkes Palembang di Muara Enim, sebanyak 89 mahasiswa keperawatan akan melakukan praktek kerja lapangan yang ditempatkan dienam desa didua kecamatan di kota Muara Enim. Adapun mahasiswa yang telah dibekali ilmu dikampus akan mengabdikan ilmunya di desa Muara Harapan, Desa Harapan Jaya, Desa Karang Raja, Desa Tanjung Jati dan Desa Muara Lawai di Kecamatan Tungkal dan Air Lintang.
“Kegiatan PKL dilaksanakan sampai 3 minggu kedepan, selama PKL mahasiswa dituntut untuk mengaplikasikan ilmu serta mempraktekkannya sesuai teori,” terangnya.
Camat Kota Muara Enim, Asarli Manudin menambahkan pihaknya sangat menyambut positif kedatangan mahasiswa yang ingin menerapkan ilmunya diwilayah desa dan kecamatan Muara Enim. Dia berharap mahasiswa yang turun langsung kelapangan selain menjadi wahana mempraktekkan ilmu juga dapat menerapkan riset dengan tepat yang kedepan bisa dipergunakan untuk kebaikan masyarakat.
“Kita berharap mahasiswa yang PKL bisa menghasilkan riset luar biasa disini, dengan begitu bisa didapat data-data akurat untuk kesehatan didesa, selain itu mahasiswa diharapkan dapat mensosialiasikan tentang penyakit dan hidup sehat kepada masyarakat,” pungkasnya (amr)