Nasional

Pengusaha Lakukan “Suap”, Bambang: Birokrasi Yang Sulit Penyebabnya

JBerita.com – Banyaknya pengusaha yang terlibat suap dan akhirnya tertangkap oleh KPK, menjadi perhatian Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani yang didampingi Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Bambang Soesatyo yang akhirnya mendatangi Gedung KPK guna membentuk kerjasama dengan pihak KPK dalam bentuk Pemberantasan dan pencegahan korupsi yang dilakukan oleh pengusaha, Jumat (15/04/2016) di Gedung KPK.

Rosan telah tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.40 WIB. Kedatangannya beserta rombongan pun di sambut oleh semua pimpinan KPK kecuali Saut Situmorang.

“Banyak pengusaha akhir-akhir ini terlibat suap, sehingga Kadin sangat perlu untuk melakukan kerjasama dengan KPK dalam perihal pemberantasan dan pencegahan korupsi di lingkungan pengusaha,” ujar Bambang.

Menurut Bambang, kasus suap yang terjadi di lingkungan pengusaha disebabkan karena birokrasi yang sulit, sehingga penguasaha mengambil jalan pintas dengan melakukan suap untuk memperlancar usahanya, namun hal ini berujung kepada penangkapan oleh KPK.

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani
Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani

“birokrasi yang sulit sering menjadi penyebab suap dilakukan oleh pengusaha untuk mempermudah pekerjaan mereka. Apalagi di daerah, saat musim pilkada, Kami pengusaha diminta sumbangan dan ini serba salah, tidak nyumbang salah dan kalau menyumbang kami ditangkap,” jelas Bambang, seperti dikutip dari Viva.co.id.

Telah diketahui bersama, belum lama ini KPK sudah menangani beberapa kasus yang melibatkan nama-nama pengusaha properti yang cukup terkenal, yaitu Presdir Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, yang terlibat dugaan suap mengenai Reklamasi yang ada di Jakarta.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Pengusaha Lakukan “Suap”, Bambang: Birokrasi Yang Sulit Penyebabnya". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!