KPAI: Hak-Hak Dasar Anak Tak Boleh Diabaikan Di Penggusuran

JAKARTA – Penggusuran tak pelak kerap terjadi di negeri ini. Bukan saja Jakarta yang sering menjadi target penggusuran tapi juga daerah lain di indonesia. Tentu penggusuran sendiri mendatangkan banyak masalah. Adalah anak-anak yang sering menjadi korban pada setiap kasus penggusuran. Karena itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta dengan sangat jangan pernah mengabaikan hak anak dalam setiap penggusuran. Mulai dari pedidikan sampai ke akses kesehatan, anak anak korban penggusuran harus ditangai dengan baik. Hal ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele.

Asrorun Ni’am Soleh yang merupakan ketua KPAI mengatakan “Hak anak dilupakan pada kasus penggusuran akibat reklamasi Teluk jakarta di Pantai utara Jakarta”. Soleh mengatakan hal itu usai penandatanganan MoU dengan Pandawa Care tepatnya di Kantor KPAI Menteng 25 April 2016.

Penggusuran tentu saja harus sesuai dengan penegakan hukum yang berlaku. Selain itu, aspek kemanusiaan tidak bisa diabaikan tentunya.

“Yang paling rentan menjadi korban di setiap peggusuran adalah anak-anak. Ini adalah sesuatu yang nyata dan terjadi. Penanganan dengan baik harus dilakukan agar anak-anak bisa mendapatkan hal yang semestinya,” Ujar Soleh.

Sebelum lebih jauh membicarakan aspek legal dari sebuah penggusuran, Soleh mengajak untuk melihat sisi kemanusiaan terutama anak-anak yang kehilangan hak seperti bersekolah. Negara diminta tidak tinggal diam terkait hilangnya hak anak seperti pendidikan dan kesehatan. Soleh juga mengatakan bahwa tidak boleh ada korban nyawa di setiap penggusuran. Dengan kata lain, semua harus dilakukan dengan baik.

Penggusuran memang selalu menyakitkan dan karena itu, semua pihak yang terlibat di dalamnya harus duduk dalam satu tempat untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dengan baik. Tentu saja anak-anak yang selama ini menjadi korban harus benar menjadi titik perhatian semua pihak khususnya pemerintah.

Bukan saja tentang kehilangan hak-hak dasar anak, penggusuran juga tidak boleh anarkis dengan menghilangkan nyawa orang lain. Selama ini hal-hal tesebut di atas sering diabaikan sehingga penggusuran identik dengan hal hal yang buruk.