BNN Cegah Pejabat Lari, Pintu Dikawal Ketat Petugas
MUARA ENIM – Ratusan pejabat yang menghadiri rapat staf di ruang rapat Bappeda mendadak cemas dengan kedatangan BNN Provinsi Sumsel, Rabu pagi (11/5).
Mereka yang biasa menghadiri rapat rutin harus menjalani tes urine di ruang rapat Bappeda Muara Enim.
Termasuk pula Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar, Wakil Bupati H Nurul Aman, Sekda Hasanudin, Kepala Dinas, pejabat eselon II, eselon III dan semua SKPD terkait.
Kepala BNN Sumsel Brigjen Drs M Iswandi Hari SH MSi mengatakan, kedatangan BNN Sumsel atas undangan Bupati Muara Enim.
“Tes urine ini undangan dari Bupati. Jadi pejabat yang ada di sini tidak usah lari dari ruangan, tak perlu khawatir, sepanjang tidak makai narkoba,”ujar Iswandi usai masuk ruangan rapat Bappeda.
Untuk mencegah pejabat atau PNS melarikan diri dari tes urine, di pintu masuk ruang rapat Bappeda dijaga petugas BNN, Polres dan Satpol PP. Mereka pun bergiliran dites urine nya di dua toilet dekat pintu ruang rapat Bappeda. Uniknya, nama mereka dipanggil satu persatu sesuai absensi menghadiri rapat staf. “Hasil tes ini menunjukkan negatif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Iswandi juga mengungkap bahwa narkotika adalah jenis khamr yang merusak pikiran, seperti halnya minuman keras. Selain itu, yang merusak pikiran adalah tayangan por nografi atau disebut Iswandi dengan istilah narkotika lewat mata (narkolema).
“Bukan itu saja, tetapi sekarang ini narkotika lewat mata (narkolema) yang harus diwaspadai,” jelasnya.
Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengancam jika ada pejabat atau PNS di lingkungan Pemkab Muara Enim akan diberikan sanksi keras.
“Tidak ada toleransi bagi semua pejabat. Jika terindikasi, maka otomatis akan kita berhentikan,” tegas bupati.