Raket

Inilah Strategi Kemenangan Hendra/Ahsan melawan Ganda Putra Korea Selatan

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan - Mohammad Ahsan
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan – Mohammad Ahsan.

KUNSHAN – Penampilan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan sempat diragukan setelah tampil tak maksimal sebelum partai semi final melawan Korea Selatan. Namun pada laga melawan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, ganda putra ini berhasil membuktikan bahwa mereka adalah pemain kelas dunia.

Sempat kalah dari pasangan Taiwan, kini Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan berhasil tampil apik. Sejauh ini pasangan Korea itu tak pernah sekali pun kalah di ajang Thomas Uber dan pasangan ganda putra Indonesia inilah yang berhasil menghentikan rentetan rekor bagus dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.

Strategi khusus memang telah dirancang untuk menang pada laga penting ini karena Jonathan yang turun pada partai pertama harus kalah sehingga kedudukan sebelum laga menjadi 1-0 untuk kekalahan Indonesia. Ganda putra Indonesia ini banyak memainkan Dropshot yang merupakan tipuan Smash, seolah-olah melakukan Smash keras tapi tidak.

Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong sendiri memang terkenal dengan Smash keras dan permainan cepat. Strategi Dropshot dengan intensitas yang tinggi ternyata tidak disukai oleh pasangan Korea ini sehingga poin demi poin didapat oleh Hendra/Ahsan.

Dengan kemenangan pasangan ganda putra yang turun pada partai kedua ini dengan skor 21-15 dan 21-12, maka kedudukan menjadi 1-1. Ahsan sendiri yakin bahwa dua poin lagi akan bisa diraih setelah kedudukan 1-1 dan hasilnya adalah Indonesia berhasil menang 3-1 sehingga melaju ke final. Pada partai puncak, lawan Indonesia adalah siapa yang menang pada partai Malaysia melawan Denmark.

Hendra/Ahsan sendiri mendapat pujian karena mampu tempil tenang dan membuat lawan terpancing untuk mengikuti permainan mereka. Pasangan ganda Indonesia ini memang sudah berpengalaman di kancah bulu tangkis dunia dan sempat beberapa lama menjadi posisi nomer satu.

“Kami melakukan pertandingan yang melelahkan melawan Tiongkok. Recovery dalam waktu yang sebentar tidaklah cukup. Kami mengakui bahwa lawan kami bermain lebih baik pada laga kali ini,” Ujar pasangan ganda Korea ini. Tentu tim Indonesia tak boleh berpuas diri terlebih dahulu karena laga di partai puncak tentu saja akan lebih sulit dan menegangkan.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Inilah Strategi Kemenangan Hendra/Ahsan melawan Ganda Putra Korea Selatan". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!