Karir Rio Haryanto di Formula Satu Masih Menjadi Tanda Tanya

MONTE CARLO – Rio Haryanto menjadi pembalap F1 pertama asal Indonesia. Tentu ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Namun menilik dari prestasi yang ia dapatkan, Rio belum-lah melakukan apa-apa karena bisa dibilang ia selalu menjadi pembalap yang ada di barisan belakang.

Rio sendiri bergabung dengan tim Manor di F1 dan kabar tak sedap sedang ia dapatkan. Dikabarkan karirnya di Manor sedang dalam spekulasi karena adanya masalah pendanaan. Namun Rio sendiri hanya mau fokus ke balapan bukan memikirkan masalah itu.

Ketika ditanya oleh Autosport tentang kelanjutan karirnya di Manor, ia mengatakan “saya belum tau apa yang akan terjadi”.

“Saya tentu saja mengharapkan bisa membalap di Manor semusim penuh. Ada rumor yang muncul bahwa saya hanya akan membalap separuh musim saja. Manajemen balap saya sendiri sedang melakukan berbagai upaya agar saya bisa tampil penuh di Manor pada musim ini,” ungkap Rio.

Rio mengatakan ia tak mau memikirkan karirnya di F1 terlalu jauh terkait spekulasi yang ada. Yang ia mau sekarang hanya melakukan yang terbaik di lintas balapan agar ia bisa membenahi posisi di klasemen.

Balapan berikutnya adalah GP Monaco. Rio ingin tampil maksimal pada balapan itu dan semua yang ada tentang rumor karirnya di F1 ia abaikan sementara waktu ini.

“Tentu amat penting untuk tidak memikirkan apa yang akan terjadi dengan karir saya di masa depan sementara balapan sudah ada di depan mata. Fokus dan fokus adalah apa yang akan saya kalukan,” tambah pembalap asal Solo ini.

Rio Haryanto sendiri memang tampil gemilang pada balapan sebelum ia masuk ke F1. Namun tak pernah mudah menjadi pembalap yang kompetitif di Formula 1 karena ada banyak pemain top seperti Vettel dan Hamilton. Tentu banyak faktor yang membuat pembalap menjadi yang terbaik. Bisa saja karena mobil yang mumpuni atau tim yang berpengalaman. F1 sendiri memang merupakan balapan yang ditentukan oleh kerjasama tim selain skill membalap dari seorang pembalap.