Test Drive New Honda Brio RS dan New Honda Brio Satya


JBerita.com – New Honda Brio RS dan juga New Honda Brio Satya telah diluncurkan oleh PT Honda Prospect Motor tepat pada acara IIMS. Kemudian, perusahaan itu mengundang para jurnalis otomotif untuk merasakan apa yang dimiliki kedua mobil tersebut
Rute Jakarta ke Bogor yang menjadi perjalanan mengetes ketangguhan dari kedua New Hond Brio yang kabarnya mengalami pengingkatan yang semula 88 PS ke 90 PS. Dengan transmisi CVT serta mesin yang lebih mempunyai power, tenaga dari New Honda Brio akan benar-benar diuji pada hari ini. Seperti diketahui karaker rute Jakarta ke Bogor dipenuhi dengan jalanan yang menanjak.
New Honda Brio RS sendiri didesain lebih sporty, memang khusus dirancang untuk konsumen kaula muda. Sementara New Honda Brio Satya hadir dengan transmisi CVT dilengkapi Earth Dreams Technology, mobil ini masuk ke dalam kelas LCGC.
Baik Honda Brio RS maupun New Honda Brio Satya, keduanya sudah dilengkapi dengan mesin i-VTEC 1.2 liter. Torsi pada mobil ini terbesar di kelasnya. Tenaga maksimal yang didapat saat menggunakan mobil ini adalah 90 PS di 6.000 rpm dan juga di torsi 110 Nm pada 4.00 rpm untuk yang kelas Satya.
“Kapasitas mesin New Honda Brio seri lama dan yang paling baru sama karena menggunakan mesin 1.2 liter i-VTEC. Untuk tenaganya sendiri sudah kita naikkan menjadi 90 PS yang sebelumnya 80 PS. Dengan perubahan itu, kedua mobil ini akan menjadi lebih powerful.,” ungkap Muhammad Zuhdi yang menjadi juru bicara pihak Honda.
Baca Juga: New Nissan Grand Livina, Mobil Dengan Tampilan Lebih Segar
Semenjak diluncurkan ke pasaran beberapa tahun yang lalu, Honda Brio memang menarik perhatian penggun mobil di Indonesia. Harga yang cederung murah untuk ukuran mobil perkotaan memang menjadi daya tariknya. Belum lagi desain yang cukup bagus sehingga pengguna bisa tampil gaya untuk nilai gengsi yang tak bisa lepas bagi mereka yang hidup di perkotaan.
Kehadiran dua tipe New Honda Brio ini tentu dimaksudkan untuk penyegaran produk sehingga pembeli bisa mendapat nilai lebih meskipun pada produk sebelumnya memang banyak respon positif yang sudah didapat.