Pesona Kota Pelajar Jogja Bagi Bisnis Rental Properti
JBerita.com – Tak hanya masalah peruntungan nasib untuk meniti karir, kota besar menjadi tujuan migrasi karena beberapa faktor. Pertumbuhan penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh membaiknya tingkat harapan hidup, menurunnya tingkat kematian, dan migrasi. Terang saja, kota besar yang berlakon sebagai pusat perekonomian menawarkan kesejahteraan dari segi pendapatan hingga fasilitas umum yang memadai seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut laporan BKKBN DIY tahun 2012 silam, terdapat angka migrasi risen yang tinggi, yakni penduduk yang tercatat berada di lokasi yang berbeda jika dilihat 5 tahun kebelakang hidupnya melalui survey pada tahun 2010. Angka tertinggi terdapat di Kabupaten Sleman yakni 113.095 jiwa, kemudian diikuti dengan Yogyakarta sekitar 49.963 jiwa.
Kabupaten Sleman dan Bantul merupakan dua kabupaten penyangga yang menampung lonjakan penduduk yang beraktifitas di sentral Kota Yogyakarta. Provinsi DI.Yogyakarta tak hanya dipenuhi oleh pekerja pendatang, namun juga mahasiswa dari Provinsi Jawa Tengah, nasional, hingga internasional sesuai dengan label yang melekat sebagai kota pelajar. Keberadaan kampus unggulan menjadi pemikat yang menyebabkan tingginya angka migrasi risen. Seperti dilansir dari data BAPEDDA 2012, pendidikan merupakan alasan migran risen 44.170 jiwa ke Kabupaten Sleman tertinggi dari total 70.143 migran.
Keterbatasan lahan dengan tingkat kepadatan yang tinggi mendorong pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan pertumbuhan properti. Hal tersebut secara otomatis turut melambungkan kebutuhan tempat singgah sementara sebagai daya pikat investasi. Sebagai investor yang cermat, tentu tidak akan melewatkan lahan basah bisnis sewa rumah maupun kamar kost dengan target mahasiswa. Harga rata-rata rumah per meter persegi, Kota Jogja pada September 2016 telah mencapai banderol hampir 9,3 juta Rupiah atau tertinggi dari bulan-bulan sebelumnya pada tahun 2016. Bahkan kini, bermunculan apartemen untuk pelajar sehingga Anda bisa membeli unit untuk bisnis rental.
Tergantung fasilitas yang disediakan, Anda berpeluang mendapatkan pemasukan pasif per bulan berkisar antara 150 ribu Rupiah hingga 1 juta Rupiah. Sebelum beli unit, perhatikan lokasi yang dekat dengan kampus dan titik keramaian. Wilayah Seturan, Blimbingsari, Gedongan, Pogung, Klebengan, Terban, hingga Kaliurang merupakan beberapa titik yang biasanya dipilih oleh mahasiswa UGM. Lokasi tersebut juga menjaring pasar yang luas karena dekat dari UNY, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Atmajaya. Sedangkan bila Anda mengejar unit vertikal dengan pasar mahasiswa mulai dari 240 jutaan Rupiah, dapat ditemukan di Apartemen Malioboro Park View, Vivo Apartment, Student Castle Apartment, Student Park, Sahid Yogyakarta Lifestyle Center, The H Residence, Apartemen 7 Star, dan Mataram City.
