Penerbit Buku Aku Berani Tidur Sendiri Akan Dikenai Sanksi

JBerita.com – Cuplikan halaman buku “Cerita Aku Belajar Mengendalikan Diri” dalam seri “Aku Bisa Melindungi Diri” yaitu “Aku Berani Tidur Sendiri” menuai kecaman dari berbagai kalangan. Salah satunya memperlihatkan gambar seorang anak kecil sedang tiduran sambil memeluk guling dan bercerita mengenai pengalaman barunya (mastu*basi).

Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Erlinda kepada wartawan mengungkapkan jika konten mastu*basi yang ada didalam buku cerita anak “Aku Berani Tidur Sendiri” itu memberikan informasi yang salah kepada anak-anak usia dini. Dimata hukum, hal itu bisa diarahkan ke pelanggaran Konvensi Anak atau pelanggaran Undang-undang Perlindungan Anak.
“Buku itu (Aku Berani Tidur Sendiri) memberikan informasi yang salah. Anak-anak seharusnya diajarkan *eksual di waktu yang tepat. Mengapa harus diajarkan mastu*basi? Untuk itu kami akan bahas, apakah melanggar Undang-undang Perlindungan Anak dan hak-hak anak, atau tidak,” jelas Erlinda.
Diwaktu yang sama, Erlinda juga menyinggung Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), terutama bidang yang membawahi penerbitan buku. Dia menilai Kemendikbud lalai mengawasi isi buku terutama buku-buku edukasi. Menurutnya ini bukan pertama kali buku yang tidak pantas untuk anak beredar bebas. Jika tidak ditindaklanjuti dengan serius, KPAI khawatir pola pikir anak-anak akan tertanam nilai-nilai yang buruk.
Sementara itu, dari Kemendikbud sendiri sudah mengeluarkan statement jika penerbit buku cerita anak Aku Berani Tidur Sendiri pasti akan dikenai sanksi.
“Itu sensitif (Buku Aku Berani Tidur Sendiri) karena berkaitan dengan adat istiadat dan norma-norma yang berlaku. Dinegara lain mungkin itu biasa. Tapi, kalau di sini tentu tidak biasa. Saat ini kita belum sampai secara formal akan memutuskan. Perlu atau tidaknya pendidikan *eks dalam arti yang lebih spesifik,” ungkap Mendikbud Muhadjir Effendi.
Saat ditanya adakah sanksi kepada penerbit buku cerita anak Aku Berani Tidur Sendiri, Dia menyebut akan ada sanksi yang diberikan.
“Pasti ada sanksinya. Namun sanksinya seperti apa, akan diberikan sesuai yang kita rumuskan dengan peraturan yang ada,” terang Muhadjir.
Cuplikan cerita anak Aku Berani Tidur Sendiri dalam buku “Cerita Aku Belajar Mengendalikan Diri” tersebut diterbitkan oleh Penerbit Tiga Ananda. Penerbit ini merupakan anak perusahaan dari Tiga Serangkai. Melalui akun resmi Instagram, mereka telah menjelaskan alasan penerbitan buku itu dan telah meminta maaf. Menurut penerbit, buku Aku Berani Tidur Sendiri sebenarnya sudah ditarik dari peredaran sejak bulan Desember 2016 tidak lama buku tersebut diterbitkan. Namun masih ada pedagang yang menjual buku ini secara online.