JBerita.com – Warna dan motif batik yang bisa dipertahankan kecerahannya menjadi hal yang didambakan oleh pemilik busana batik. Merawat batik tidak bisa disamakan seperti baju-baju lainya. Bisa jadi bahan dasar yang dipakai untuk membuat batik sama seperti baju pakaian kebanyakan. Namun penanganan khusus diperlukan demi merawat warna dan motifnya agar bisa dipakai untuk jangka waktu lama.
Pada saat pencucian pertama, pakaian batik sangat wajar jika terlihat luntur di air cucian. Ini terjadi pada semua jenis batik hingga batik tulis sekalipun. Oleh sebab itu, saat mencuci batik untuk yang pertama kail sangat disarankan tidak menyampurnya bersama pakaian lain, terutama yang punya warna cerah. Selain itu juga terjadi pelunturan residu pada kain pada proses mencuci ini.
Dikutip dari laman Republika, pakaian batik tidak disarankan untuk direndam terlalu lama. Hanya butuh dua menit saja dalam perendamannya. Di samping itu, pakailah deterjen dalam jumlah sedikit. Pasalnya, deterjen dapat menjadi media yang melunturkan ketajaman warna dan motif batik. Selanjutnya, jemur tanpa harus terpapar sinar matahari.
Paparan sinar matahari dapat mempercepat pudarnya ketajaman warna batik. Untuk mengurangi kandungan air dari batik yang dicuci, lakukan pemerasan memakai tangan dan bukan melalui pengering di mesin cuci. Lalu, jemur di tempat teduh.