196 KK Dapat Undian Kavlingan Tanah yang Diadakan PT Bukit Asam
MUARA ENIM – PT Bukit Asam akan melakukan pengundian kavlingan lahan pemukiman bagi warga eks Bedeng Kresek dan Bukit Munggu yang direlokasi ke Bara Lestari, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul.
“Ini untuk memberikan rasa adil dalam pembagian lahan. Nanti kita akan undi secara manual dan bisa dilihat langsung oleh peserta,” ujar Manager Pengadaan Tanah PT BA Robeth Echy Bunga didampingi Asmen Pengadaan Tanah Aswan Zuhri dan Asmen Pemanfaatan Aset Agusthinus Cornelis, Jumat (6/5)
Pengundian kavlingan lahan dilaksanakan dalam dua hari. Untuk pemindahan warga Rt 04 Bedeng Kresek sebanyak 136 KK pada Senin, 9 Mei dan untuk warga Rt 03 Bukit Munggu sebanyak 60 KK pada Selasa 10 Mei. Total ada 196 KK.
“Luas lahan yang diundi sama, masing-masing dengan ukuran 8 x 12 meter dengan status lahan hak milik pribadi,” terangnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah memberikan uang kerohiman bagi warga tersebut. “Ini beda dengan relokasi sebelumnya. Kalau tahap pertama, kita bangunkan rumah mereka langsung menempati. Kalau kali ini, mereka kita hanya menyiapkan lahan sedangkan untuk membangun mereka sendiri sesuai selera dan kemampuan masing-masing,” ujar Roberth.
Jumlah seluruh KK yang akan relokasi sekitar 239 KK, dimana sebanyak 196 KK sudah clear dan sisanya masih dalam tahap negosiasi karena harga belum sepakat.
Adapun luas lahan yang dipindahkan sekitar 100 hektar, namun untuk pemukiman hanya sekitar 5-6 hektar.
Pada pemukiman baru nanti, lanjut Roberth, tentu akan ditata dengan rapi sehingga bisa menjadi perumahan yang lebih layak dan sehat. Bahkan bisa menjadi perumahan percontohan pemukiman. Selain itu juga, akan dibangunkan berbagai fasilitas umum seperti tempat ibadah, jalan, got, PAM, listrik dan lain-lain.
Saat ada bantuan CSR PTBA akan semakin mempermudah dalam penyaluran bantuan terutama untuk fisik sebab sudah satu area.
“Makanya kita beri waktu dulu, jika masih juga belum maka akan dititipkan dengan pengadilan. Kami minta dukungan semua pihak, mudah-mudahan lancar dan PTBA bisa bekerja lebih cepat,” tukasnya
