Nasional

1309 Praja IPDN Melakukan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Di Purwakarta

JBerita.com – Praja IPDN sebanyak 1.309 orang akan mengadakan program tahunan yang biasa dijalankan oleh perguruan tinggi ini. Program tersebut diberi nama Bakti Karya Pradja yang akan diselenggarakan di Purwakarta.  Kegiatan yang merupakan kegiatan lapangan ini memang merupakan bentuk pengabdian masyarakat dan penelitian lapangan.

192 desa menjadi target dari program ini yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Purwakarta. Program ini tepatnya akan dilaksanakan pada 1 Mei sd 31 Juli 2016. Alasan kenapa Purwakarta dipilih sebagai pelaksanaan program ini, menurut Suripto, penanggung jawab kegiatian ini, adalah Purwakarta merupakan salah satu daerah yang kukuh menerapkan konsep budaya di setiap kebijakannya.

“Pembangunan berbasis budaya tak banyak kita temukan di indonesia. Purwakarta adalah Pionir untuk konsep ini. Karena itu, bupati Purwakarta akan menjadi pembicara pada program ini dengan memberi kuliah umum,” Ungkap Suripto.

Tentu penting bagi para praja IPDN untuk melakukan penelitian dan pengabdian karena selama ini yang mereka dapatkan di bangku kuliah melulu tentang birokrasi secara teori yang tentu saja pada prakteknya akan dikembangkan sesuai dengan kaidah dan norma yang berlaku di sebuah daerah.  Diharapkan pengetahuan para Praja akan bertambah setelah program selesai lalu nantinya mampu mengimplementasikan teori dan penelitian yang telah mereka dapatkan untuk kebaikan sebuah daerah.

Bupati Purwakarta jadi narasumber Pembekalan Bhakti Karya Praja di hadapan seluruh Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN Jatinangor
Bupati Purwakarta jadi narasumber Pembekalan Bhakti Karya Praja di hadapan seluruh Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN Jatinangor

Dedi Mulyadi yang kini aktif sebagai bupati Purwakarta sendiri memang berpendapat idealnya seorang pemimpin daerah adalah orang yang mau jadi “pelayan”. Dalam konteks ini, masyarakatlah yang dilayani bukan bersikap arogan demi kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

“Tak ada lagi pemimpin yang maunya harus diberi pelayanan oleh bawahanya. Pemimpin harus mampu mengarahkan semuanya untuk melayani masyarakat. Ini sesuai dengan visi yang diusung Jokowi yaitu revolusi mental. Mental birokrat yang kolot harus mulai diubah,” Ujar sang bupati.

Salah satu praja IPDN sendiri yang bernama Olive mengaku kagum dengan pendapat Dedi. Ia mengatakan “konsep yang diusung pak bupati Purwakarta memang sangat mengagumkan. Saya setuju bila ini diajarkan di bangku kuliah”.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "1309 Praja IPDN Melakukan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Di Purwakarta". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!