Penyakit Kritis Menghantui Setiap Orang
Penyakit Kritis Adalah kondisi di mana kita sudah kena suatu penyakit dengan kondisi yang parah, harapan hidup tipis, biasanya sebelum ajal menjemput. wah seram amat ya defenisinya, tapi itu adalah sebuah kenyataan yang harus diterima.
Saat Anda dibayangi oleh penyakit kritis dengan harapan hidup yang tak menentu, Anda membutuhkan perlindungan yang bisa membantu Anda dan keluarga Anda menghadapinya dengan rasa aman dan nyaman.
Apa yang kita dapat dengan kata “penyakit kritis“, mungkin ini bisa mewakili:
- Penyakit Serius yang berisiko kematian;
- Membutuhkan biaya pengobatan dan terapi tinggi yang akan berdampak terhadap keuangan keluarga;
- Bisa menyerang siapa saja;
- Memerlukan penanganan dini;
- Membutuhkan peralatan medis canggih;
- Apa yang akan terjadi dengan keluarga jika ada salah satu bagian keluarga yang terkena penyakit kritis?
Ada 2 hal yang sering dibicarakan berhubungan dengan Penyakit Kritis, yaitu:
- Biaya Pengobatan yang Sangat MAHAL
- Waktu Penyembuhan yang Sangat PANJANG
Mengapa Masyarakat Indonesia lebih berisiko Tertimpa Penyakit Kritis:
- Jarang Periksa Kesehatan Secara teratur
- Baru Berobat jika sudah Sakit
- Pranata kesehatan rata-rata masyarakat kita masih rendah – Berobat ke Dukun – sedikit wawasan kesehatan – Lemah pendidikan kesehatan
- Peralatan dan Pengetahuan Kesehatan masih Kurang
- Belum semua selalu mampu berobat setiap kali sakit
- Kenaikan pendapatan/penghasilan kalah cepat dengan percepatan kenaikan ongkos berobat
- Dampak globalisasi akulturasi gaya hidup kebarat-baratan
Berikut ini Penyakit Kritis yang sering terjadi pada orang dewasa:
- Serangan Jantung
- Pembedahan Arteri Koronaria
- Stroke
- Kanker
- Gagal Ginjal
- Transplantasi Organ Penting
- Operasi Katup Jantung
- Kehilangan Kemampuan Berbicara
- Koma
- Operasi Pembuluh Darah Aorta
- Penyakit Parkinson
- Ketulian
- Penyakit Alzheimer’s
- Tumor Jinak Otak
- Penyakit Paru Kronik
- Motor Neuron Disease
- Multiple Sclerosis
- Angioplasti dan invasif lainnya untuk Penyakit Jantung Koroner
- Anemia Aplastik
- Meningitis Bakterial
- Kolitis Ulseratif
- Disabling Primary Pulmonary Hypertension
- Ensefalitis
- Hepatitis Viral Fulminan
- Penyakit Hati Kronik
- Penyakit Crhon
- HIV yang didapatkan melalui transfusi darah
- Trauma Kepala Serius
- Distrofi Muskular
- Kelainan Pembuluh Darah Koroner Yang Serius
- Kelumpuhan (paralysis)
- Poliomyelitis
- Lupus
Berikut ini Penyakit kritis yang terjadi pada anak kecil/remaja:
- Anemia Aplastik
- Sindrom Apallic
- Meningitis Bakteria
- Tumor Otak Jinak
- Kebutaan
- Transplantasi sumsun tulang belakang
- Bedah otak
- Kanker selain leukimia
- Koma
- Penyakit paru kronis
- Tuli
- Radang Otak
- Glomerulonefritis dengan sindrom nefrotik
- Penyakit tangan, kaki dan mulut dengan komplikasi berat
- Penggantian katup jantung
- Insulin – Dependent Diabetes Mellitus(Diabetes melitus tipe I)
- Gangguan Intelektual akibat penyakit atau kecelakaan
- Leukimia
- Penyakit kawasaki
- Gagal Ginjal Tahap akhir(end stage renal disease)
- Kehilangan anggota gerak
- Luka bakar kritis
- Trauma kepala serius
- Transplantasi organ Penting
- Kelumpuhan
- Poliomyelitis / POLIO
- Kardiomiopati primer (idiopatik)
- Demam rematik dengan gangguan katup jantung
- Asma Berat
- Juvenile sistemik Arthritis kronis
- Lupus Erythematosus Sistemik (SLE) dengan Lupus
- Nephritis
Saat ini sudah banyak sekali Perusahaan Asuransi yang telah siap membantu setiap masyarakat untuk dapat memiliki asuransi jiwa dan perlindungan penyakit kritis, tinggal masyarakat sendiri yang akan memilih dengan bijak dan pandai sehingga bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk melindungi Keluarga tercinta dan keuangan/kelangsungan hidup keluarganya.
.