Objek Wisata Tanjung Lesung Targetkan Enam Juta Pengunjung Pada 2020
Tanjung Lesung merupakan salah satu tujuan wisata nasional utama yang telah diprioritaskan oleh pemerintah. Sejalan dengan hal ini, kini Tanjung Lesung tengah mengejar target jumlah wisatawan yang berkunjung. Diungkapkan oleh Direktur Manajemen Pengembangan Pariwisata Banten Jawa Barat, Rully Lasahido. Menurutnya, target ini harus bisa tercapai di tahun 2020.
“Menpar Arief Yahya menyatakan bahwa Tanjung Lesung harus mencapai sebanyak enam juta wisatawan, dengan lima juta wisatawan domestik dan satu juta wisatawan asing,” ucap Rully pada Sabtu (28/11/2015). Demi mencapai target ini, Tanjung Lesung harus siap berbenah serta melakukan aneka persiapan. Salah satunya adalah dengan menyiapkan berbagai fasilitas untuk para wisatawan yang datang berkunjung.
“Kita siapkan extension villa, butik hotel, sampai dengan apartemen lima lantai. Kita juga ada kantor polres khusus pariwisata demi kenyamanan serta keamanan para pengunjung,” pungkasnya. Tanjung Lesung yang terletak di Banten ini memang telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK oleh pemerintahan pusat. Tidak mengherankan apabila sejumlah pembangunan kerap dilakukan demi mempercantik kawasan ini.
Bahkan, rencananya akan dibangun sebuah marina pada kawasan Tanjung Lesung ini. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Menpar Arief Yahya pada Jumat, 27 November lalu. Menurutnya, marina ini akan menjadi marina dengan ukuran paling besar di Indonesia. Pembangunannya akan dimulai pada awal 2016 mendatang.
Baca: Lampung Akan Jadi Pusat Budaya Bambu.
Rencana pembangunan marina ini disambut baik oleh Gubernur Banten Rano Karno. Pembangunan marina akan membuat lokasi wisata Tanjung Lesung kian ramai karena disinggahi banyak kapal pesiar terutama yang berasal dari luar negeri. Terutama sekali kapal-kapal yang hendak menuju Australia, pastilah akan singgah terlebih dahulu di Banten. Otomatis kapa-kapal tersebut bisa singgah di Tanjung Lesung.
Tanjung Lesung sendiri sudah diakui mampu menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara. Pada peringatan kemerdekaan HUT RI 17 Agustus 2015 lalu, dilaksanakan pengibaran bendera di bawah laut. Kedalamannya mencapai enam hingga delapan meter sementara jaraknya dari pantai kira-kira delapan ratus meter. Acara seperti ini selalu diadakan setiap tahun demi mendatangkan turis domestik serta mancanegara.