MotoGP

Rossi Tak Akan Lupakan Kejadian 2015

Carlo Fiorani selaku manajer dari Honda Europe Racing sekaligus mantan manajer dari tim Honda Repsol mengatakan jika Valentino Rossi tidak akan melupakan gelar juara dunia 2015 yang gagal diraihnya. Apalagi, kegagalannya tersebut disertai kontroversi mengenai tudingan adanya kerjasama antara Jorge Lorenzo dengan Marc Marquez.

Kepada Libero Quotidiano, Fiorani menyatakan hal ini sebagai seseorang yang pernah membimbing Rossi ketika rider asal Italia tersebut masih berada di tim Honda pada tahun 2000 hingga 2003. Dijelaskan Fiorani bahwa semua kontroversi yang terjadi di musim ini akan membuat pembalap berjuluk The Doctor itu tampil makin garang pada musim selanjutnya.

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. (autosport)

“Vale jelas punya dendam dan ia akan membalasnya. Ia seorang pembalap yang cerdas dan tidak memiliki rasa kasihan. Vale tidak akan pernah melupakan musim balap 2015 ini. Dia bisa saja memasang senyum dan mencoba bersikap tenang, namun sedetik kemudian dia bisa melumpuhkan lawannya. Tahun depan dia akan menjadi lebih baik,” jelas Fiorani.

Lebih lanjut, Fiorani juga merasa yakin jika tensi panas antara Rossi dengan Marquez tidak akan bisa sepenuhnya menghilang setelah kejadian tersebut. “Saya pikir hubungan antara Rossi dengan Marquez sudah tidak bisa membaik lagi. Teman maupun bukan teman, saya rasa keduanya bakal tetap menjadi rival yang sengit di lintasan,” tutupnya.

Pada musim balap 2016  mendatang Fiorani akan mengawasi mantan rekan setim Rossi di Honda Repsol serta peraih gelar juara dunia MotoGP di musim 2006, Nicky Hayden serta juara dari ajang World Supersport tahun 2014, Michael van der Mark pada ajang World Superbike di mana keduanya bernaung di bawah tim Ten Kate Honda.

Sementara itu ketegangan antara Rossi dan Marquez sendiri pada musim balap 2015 berawal dari GP Argentina dan mencapai puncaknya pada saat gelaran MotoGP Sepang Malaysia di mana Marquez memprovokasi Rossi hingga keduanya bersenggolan dan rider Spanyol itu terjatuh. Atas aksi berbahayanya, Rossi diganjar 3 poin penalty dan harus start paling buncit di GP Valencia.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Rossi Tak Akan Lupakan Kejadian 2015". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!