Berpindah dari Honda ke Ducati, Scott Redding Merasa Lebih Hidup
Pembalap MotoGP asal Inggris, Scott Redding nampaknya tak akan menggunakan motor Honda lagi dalam ajang kompetisi MotoGP di tahun depan. Untuk membela timnya yakni tim Pramac Racing pada kompetisi balap MotoGP di tahun 2016 mendatang, Redding dikabarkan akan mengendarai motor Ducati.
Selama beberapa tahun terakhir tepatnya sejak tahun 2014, Scott Redding memang lebih memilih untuk mengendarai Honda di ajang MotoGP untuk berkompetisi dengan para rivalnya. Dengan satu motor Honda tersebut, Scott Redding bertarung membela dua tim sekaligus yakni Gresini Racing di tahun 2014, lalu Marc VDS di tahun berikutnya. Ketika dikabarkan akan menggunakan Ducati di ajang MotoGP tahun depan, Scott Redding yang merupakan rider 22 tersebut merasa yakin akan lebih optimal di jalur balap.
Berpindah hati dari motor Honda ke Ducati, Redding merasa jauh lebih hidup. Dikutip dari Downforce-Radio pada Sabtu lalu (12/11), Scott Redding mengungkapkan bahwa dirinya memang lebih percaya diri menggunakan Ducati ketimbang Honda. Ia mengatakan bahwa Ducati jauh memiliki banyak keunggulan positif dibandingkan Honda. Selain itu, ukuran Ducati pun jauh lebih baik, sehingga Redding merasa lebih hidup ketika menggunakan motor Ducati.
Pebalap yang berasal dari Inggris tersebut kemudian menambahkan bahwa selama ini ia selalu bertarung dengan Honda di jalur pacu MotoGP. Dengan adanya kesempatan baru mengendarai Ducati, Redding merasa senang karena Ducati memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan motor yang ia kendarai di ajang-ajang MotoGP pada tahun-tahun sebelumnya.
Prestasi Redding dalam ajang MotoGP sendiri terbilang cukup baik, dimana pada musim debutnya di jalur balap MotoGP tahun 2014 lalu ia berhasil meraih posisi ke dua belas dengan total poin delapan puluh satu. Sementara itu, di musim MotoGP tahun 2015 ia justru turun di posisi tiga belas dengan total poin delapan puluh empat. Dengan penggantian motor Honda ke Ducati untuk ajang musim motoGP 2016 mendatang, Scott Redding percaya bahwa dirinya akan lebih maksimal dalam berkompetisi dengan pebalap lainnya di jalur balap.