Honda Repsol Masih Menjadi Saingan Terberat untuk Yamaha
Bagi Yamaha Movistar Repsol Honda masih menjadi ancaman yang besar di ajang MotoGP 2016. Walaupun pertandingan balap MotoGP 2015 sudah berakhir. Pada pertandingan balap otoGP musim 2015 ini banyak memberikan keteganggan untuk tim Yamaha Movistar. Tim repsol Honda dengan pembalapnya yaitu Marc Marquez pada pertandingan di musim 2015 ini tampil menjadi pembalap yang sangat merepotkan untuk pembalap Yamaha.
Tim Repsol Honda juga memberikan performa yang baik saat bertanding baik di MotoGP maupun di otoGP, performen ini cukup menjadikan sebuah ancaman bagi tim Yamaha Movistar sendiri. Ketatnya persaingan ini membuat pertandingan balap pada musim 2015 semakin memanas dan menegangkan untuk disaksikan.
Petinggi Yamaha Lin Jarvis mengakui bahwa performa pembalap Repsol Honda pada musim depan mungin akan makin menyulitkan. Lin mengakui Honda masih memmiliki keunggulan baik dibagian performa motor dibandingkan dengan performa motor Yamaha di musim ini. Lin juga menyebutkan masih banyak tugas pengerjaan motor yang belum terselesaikan oleh Yamaha.
Selaku manager derector Lin Jervis mengatakan bahwa penampilan Marc Marques sebagai pembalap di arena pada musim 2013 hingga musim balap 2015 sangat bagus sehingga pada musim balap kali ini dia memaksa seluruh rider untuk lebih ngotot dalam balap MotoGP, hal ini juga yang menyulitkan bagi para rider MotoGP. Prestasi Marc Marquez diperlihatkan selama pertandingannya di musim balap MotoGP 2015 berlangsung.
Pada hari minggu 27 desember ini kepada Autosport Jarvis mengatakan “Pada musim balap tahun ini saya sangat terkesan dengan bagaimana kedua pembalap kami menghadapi persaingan di musim balap tahun ini.”
Lanjutnya “Pada tahun lalu kami merasa seperti terhantan oleh palu oleh Marquez. Pukulan ini telah memberikan reaksi yang baik untuk sisi teknis kami. Sehingga pada tahun ini teknisi kami mengembangkan begitu banyak solusi terbaru, serta pembalap kami menjadi sangat belajar untuk memahami taktik untuk menang melawan Marquez adalah mereka harus sangat fokus pada balapan, berlatih dengan serius dan berdedikasi tinggi pada bapalan.”