MotoGP

Lagi, Stoner Komentari Insiden Rossi vs Marquez

Kurri-kurri – Jalannya musim MotoGP 2015 memang terbilang dramatis karena pemenang baru ditentukan pada laga pamungkas. Selain itu, beberapa kontroversi yang mengiringi balapan terutama pada dua seri terakhir yang melibatkan pembalap veteran Valentino Rossi dengan rider muda Spanyol Marc Marquez, menjadikan ajang balap motor ini tak henti-hentinya dibicarakan.

Salah satu yang memberikan komentarnya terkait insiden tersebut ialah Casey Stoner. Mantan juara dunia MotoGP tersebut tak pernah absen dalam memberi tanggapannya tentang apa yang terjadi di sirkuit. Selain karena ia sendiri adalah mantan pembalap, Stoner juga sudah pernah merasakan kerasnya persaingan di atas aspal demi mengejar gelar juara.

Di tahun 2007, bersama tim Ducati ia berhasil merengkuh titel juara dunia pertamanya walau sebelumnya sempat terpuruk bersama tim satelit LCR Honda. Kala itu, ia bersaing sengit melawan Valentino Rossi dan juga Dani Pedrosa sebelum akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia.

Casey Stoner
Casey Stoner. (perawangpos)

Empat tahun berikutnya, Stoner yang memutuskan hengkang dari Ducati dan membela Repsol Honda, berhasil menambah raihan gelar juara dunianya. Ia menjadi rival berat Jorge Lorenzo yang saat itu menempati posisi runner up di klasemen akhir dengan jarak sembilan puluh poin.

Di musim balap 2015 kemarin, persaingan antara Rossi dan Lorenzo yang juga merupakan rekan satu tim di Movistar Yamaha itu cukup menarik perhatian pembalap bernomor motor 27 tersebut. Stoner juga mengungkap bahwa ia merasa takjub melihat The Doctor, julukan Valentino Rossi, yang masih aktif membalap serta tetap kompetitif walau usianya telah menginjak tiga puluh enam tahun.

Valentino menjalani musim dengan fantastis. Saya kira tidak akan ada pembalap yang bisa berekspektasi bahwa ia akan berada dalam level seperti itu. Namun tak diragukan lagi bahwa Jorge memang pantas jadi juara. Dia membalap dengan lebih baik serta memenangkan lomba lebih banyak,” ucap Stoner seperti diwartakan MCN pada Senin (11/1/2016).

“Sebenarnya hanya satu statistik dihitung. Valentino telah dua kali ini ditekan sampai dengan seri terakhir lalu kalah. Pertama pada tahun 2006 melawan Hayden dan sekarang tahun 2015,” tambahnya.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Lagi, Stoner Komentari Insiden Rossi vs Marquez". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!