Apple Mengalami Penurunan Penjualan iPhone
JBerita.com – Apple saat ini sedang memasuki periode buruk. Perusahaan besar yang berbasis di Amerika Serikat ini mengalami penurunan yang signifikan untuk penjualan iPhone. Kejadian ini adalah untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Pada kuartal ke-2 di tahun ini, perusahaan itu hanya mampu menjual 51,2 juta unit ponsel iPhone saja. Sumber itu didapat dari laporan keuangan Apple. Jumlah itu merupakan penurunan sekitar 16,3 persen bila dibandingan dengan penjualan pada kuartal yang sama tahun lalu.
Tahun yang lalu saja, di kuartal kedua, Apple berhasil mencapai penjualan spektakuler yaitu 61,2 juta iPhone. Tim Cook selaku CEO Apple saat ini memang mengakui penurunan penjualan tersebut. Dikutip dari sebuah sumber Business Insider pada 27 April 2016, Ia menjadikan ekonomi global sebagai kambing hitam untuk penurunan penjualan itu.
“Kita semua tahu saat kini memang pasar untuk smartphone tidak mengalami pertumbuhan.Menurut saya, makro ekonomi di banyak tempat menjadi penyebabnya,” ungkap Cook.
Apapun yang terjadi, Cook tetap optimis bisa melewati rintangan ini dan kembali meningkatkan penjualan ponsel iPhone seperti semula. Pembaharuan beberapa seri iPhone merupakan rencana yang telah disusun Apple. Sebagai contoh, iPhone 5S akan diupgrade menjadi iPhone 6. Dengan cara ini diharapkan penjualan akan kembali normal karena dengan harga yang sama, para penggemar iPhone tidak harus mengeluarkan uang lebih banyak.
“Siklus iPhone 6 adalah sesuatu yang terkait dengan siklus luar biasa yang dengannya kita bisa mempercepat pembaharuan perangkat iPhone,” ungkap Cook yang merupakan penerus CEO Apple Steve Jobs.
Dikabarkan juga bahwa penurunan penjualan iPhone produk Apple berdampak pada penurunan nilai saham perusahaan di bursa. Setelah laporan penurunan penjualan Apple, diberitakan saham Apple di bursa turun mencapai 0,7 persen. Tentu saja Cook tak bisa membiarkan ini terjadi karena turun nilai saham berarti kerugian perusahaan.
Memang tak bisa dipungkiri perang smartphone kini sedang terjadi. Pesaing utama Apple dalam memasarkan iPhone adalah Samsung. Di negara Asia sendiri, Samsung memang masih dominan namun tidak di negara-negara Eropa apalagi Amerika.
