Livepool Melaju Ke Final Liga Eropa Setelah Kalahkan Villareal 3-0
Liverpool – Liverpool akhirnya menapak ke final Liga Eropa setelah menghempaskan Villareal dengan skor telak 3-0. Hasil pertandingan ini memang sudah diprediksi sebelumnya berkaca dari semangat anak-anak Anfield saat menghempaskan Dortmund di perempat final.
Liverpool sendiri sebenarnya tampil pada laga ini tanpa sejumlah punggawa andalan. Divock Origi dan Skrtel tak bisa main pada laga ini karena cedera. Untungnya Emre Can yang selalu tampil bagus bisa main pada pertandingan spesial ini.
Tampil ngotot sejak awal laga adalah apa yang diperlihatkan Liverpool pada laga ini. Tentu saja wajar bila tak tik itu dipergunakan karena secara agregat sudah kalah 1-0. Minimal 2 gol kemenangan harus diraih oleh The Reds.
Sturidge diplot untuk menjadi penyerang andalan didukung oleh Roberto Firmino. Sementara Milner menjadi pemain tengah yang kerap membantu serangan. Adam Lalana juga main di lini depan menemani Sturidge.
Jalannya pertandingan sendiri, 10 menit pertama tim tamu berhasil menekan. Sebuah peluang yang bagus didapat penyerang Villareal namun penampilan Mignolet di bawah mistar gawang memang bagus. Penyelamatan gemilang dilakukan oleh kiper asal Belgia ini.
Kemudian Liverpool terlihat mendominasi permainan. Coutinho yang diplot sebagai pemain tengah memang mampu menjalankan tugasnya. Aliran bola dari belakang ke depan menjadi amat lancar. Tentu duetnya dengan Milner merupakan hal yang bagus dan terlihat dari bagusnya setiap Passing yang mereka mainkan.
Gol pertama Liverpool sendiri sebenarnya berawal dari penetrasi Firmino yang kemudian mengoper bola ke Sturidge. Tendangan sturdige mengenai kaki pemain belakang The Reds sehingga terjadi gol bunuh diri. Tak lama berselang Sturidge juga menjadi momok bagi Villareal karena mampu mencetak gol kedua.
Gol ketiga sendiri dicetak oleh Lalana. Pada laga ini kartu merah diberikan kepada salah satu pemain Villareal. Unggul jumlah pemain membuat Liverpool semakin kesetanan. Pada partai final nanti Liverpool akan menantang juara bertahan Sevilla. Tentu tak mudah karena tim ini sudah 2 kali menjadi juara berturut-turut. Dan bagi Klopp sendiri, partai final ini adalah partai puncak keduanya di pentas Eropa.