Sonya Depari Ditunjuk Sebagai Duta Anti Narkoba
MEDAN – Penggunaan Narkoba di Kalangan remaja memang semakin mengkhawatirkan. Berbagai upaya pemberantasan telah dilakukan hingga ke pemberian hukuman mati bagi pengedarnya. Namun tetap saja masih ditemui penyalahgunaan barang terlarang ini.
Pemilihan Duta anti Narkoba sendiri sebenarnya bertujuan untuk mengkampanyekan bahwa penggunaan narkoba itu merusak sehingga harus ditinggalkan. Adalah Sonya E Depari yang kini ditunjuk menjadi duta Anti Narkoba. Penunjukannya tepatnya dilakukan di Medan. Sonya sendiri memang di kenal berani dan ia mulai terkenal semenjak videonya beredar, ia mengaku anak Jendral di BNN dan berdebat dengan seorang Polwan kala itu.
Pengangkatan Sonya sebagai duta Anti narkoba sendiri dilakukan tepat pada perayaan Pra-500 tahun reformasi Gereja-gereja di daerah Medan.
“Kita selaku panitia pada perayaan ini menyatakan Sonya layak menjadi duta anti Narkoba karena ia berani dan mempunyai wawasan luas,“ Ujar Washington Pane pada acara itu.
Perang narkoba memang telah dilakukan oleh perkumpulan ini. Dan pada perayaan itu beberapa aksi sosial juga dilakukan seperti donor darah. Di lapangan Benteng Medan sendiri dibentangkan spanduk panjang bertulisakan kampanye anti narkoba.
Pada acara itu, beberapa pejabat datang seperti wali kota Medan dan juga Kapolresta Medan. Selain itu beberapa pemuka agama juga hadir karena acara ini memang penting selain untuk tujuan agama juga untuk pemberantasan narkoba.
Sonya sendiri semenjak pengangkatan itu menjadi semakin terkenal. Terlihat beberapa orang berfoto dengannya namun orang tuanya tak ingin Sonya terlalu banyak diwawancarai pada saat itu.
Tak pelak kampanya anti narkoba tentu penting karena ini merupakan salah satu cara mengingatkan penyalahgunaan Narkoba amat berbahaya. Itulah mengapa kumpulan gereja tersebut dengan resmi menunjuk duta narkoba yang tentu saja tujuannya untuk memberitahu masyarakat untuk segera menjauhi barang terlarang tersebut.
Namun berhasil atau tidaknya pemberantasan Narkoba tentu bukan sebatas kampanya. Diperlukan keterlibatan banyak pihak termasuk orang tua dan masyarakat. Narkoba jelas merugikan dan membunuh. Karena itu, harus segera dilakukan pemberantasan dengan melakukan berbagai cara yang efektif.
