Share Swap Antam dan Freeport Bisa Terjadi

Jakarta – PT Inalum (Indonesia Asahan Aluminium) serta PT ANTAM (Aneka Tambang Tb), tengah berencana untuk membeli sebanyak sepuluh koma enam puluh empat persen saham yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia di Papua. Menurut Ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir, kedua BUMN tersebut bisa menggunakan cara lain jika tidak punya cukup dana.

Menurut Tohir, cara lain tersebut adalah tukar saham atau yang biasa pula disebut share swap. Dalam kasus ini, dua puluh persen saham Antam bisa ditukar dengan sepuluh persen saham milik Freeport. “Saya pikir saham yang diinginkan Antam bisa dibarter atau ditukar, istilahnya share swap. Jadi, sepuluh persen dari saham Freeport ditukar dengan dua puluh persen saham milik Antam,” ungkapnya.

Masih menurut Tohir, cara ini bisa ditempuh baik oleh Antam maupun Inalum. Jadi, pembelian saham tidak harus selalu menggunakan uang tunai. Karena nilai saham milik Freeport jauh lebih besar maka saham Antam serta Inalum yang dibarter juga seharusnya lebih besar dalam proses share swap ini.

“Kalau nilai saham yang dipertukarkan sama bisa jadi Freeport tidak setuju melakukan share swap. Karena nilai saham yang dimiliki Freeport itu lebih tinggi daripada Antam dan Inalum. Jadi, nilai saham kedua perusahaan itu harus lebih tinggi kalau mau share swap dengan Freeport,” pungkasnya.

Freeport sendiri terletak di Gasberg, Papua, serta menjadi gudang harta karun Indonesia dengan timbunan emas dan tembaga yang diyakini terbesar di dunia. Tambang ini ditemukan pertama kali pada 1936. Pada awal mulanya, Gasberg yang terletak di pegunungan ditemukan berkat sebuah ekspedisi. Kini, wilayah Gasberg telah berlubang besar lantaran isinya sudah banyak dikeluarkan.

Bekerja di PT Freeport pun disebut-sebut bisa mendapat gaji besar, apalagi karena perusahaan ini termasuk perusahaan asing yang bergerak di bidang pertambangan. Dikutip dari website Qerja.com, gaji pegawai Freeport untuk beberapa jabatan tertentu bisa mencapai seratus delapan puluh lima juta rupiah per bulannya. Namun, gaji ini tentu setara dengan kerja keras yang dilakukan serta resiko yang harus dihadapi sebagai pekerja tambang.