Pesta Kemenangan Die Rotten Dihelat Pada Partai Terakhir Bundesliga
JBerita.com – Siapa yang tampil apik di Bundesliga musim ini? Tentu saja jawabnya adalah Bayern Munchen. Dari awal musim sampai akhir, posisi Die Rotten di pemuncak klasemen tak pernah terusik. Hanya Dortmund saja yang bisa membayangi Robben CS di puncak klasemen namun akhirnya Die Borrusen harus puas di posisi kedua.
Direncanakan pesta sebagai juara Liga Jerman ke dua puluh enam akan dihelat pada laga melawan Hannover yang akan diadakan pada 14 Mei nanti. Berbagai acara sudah disiapkan karena Munchen sendiri memang sudah dipastikan juara entah apapun itu hasil pada laga sabtu nanti.
Yang menarik adalah ini merupakan gelar Bundesliga empat kali secara beruntun dan menjadi yang ketiga saat dilatih Guardiola. Tentu ini membuktikan hegemoni Bayern yang dianggap menerapkan strategi menggembosi lawan agar bisa terus juara di Liga.
Pada perpisahan ini juga akan menjadi perpisahan buat Guardiola. Musim depan pelatih plontos ini akan ke Manchester City. Berhasil mengantarkan Munchen meraih Triple juara Liga tentu istimewa namun sebagian pihak menyatakan kesuksesan Guardiola ini tak bisa menandingi pelatih sebelumnya yang bisa menghadirkan Treble yaitu Heykes.
Tiga kali di Liga Champions hanya mencapai semi-final dan semuanya dijegal oleh tim Spanyol. Lewandowski pun akan menjadi top skorer untuk Munchen pada musim ini dan musim depan Die Rotten akan mendapat tambahan personil baru yaitu Hummels yang pindah dari Dortmund.
Tentu meriahnya pesta kemenangan ini disambut semua elemen tim termasuk beberapa pemain yang tak akan memperkuat Munchen Lagi. Musim depan Carlo Ancelotti akan melatih Die Rotten. Pelatih Italia ini memang amat pengalaman di Liga Champions. Tentu patut ditunggu apakah musim depan Munchen bisa menapak lebih jauh di Liga Champions dengan pelatih baru.
Bayern sendiri pada musim ini dikenal dengan tim dengan gaya menyerang yang paling bagus. Namun sepak bola Atletico telah menghancurkan semuanya karena hanya dalam sekali serangan balik saja Die Rotten hilang harapan untuk masuk ke partai puncak liga Champions.
