Bila Tak Berhasil Menjadi Runner Up, Spalletti Kalem Saja
JBerita.com – Penampilan As Roma memang tak bisa dibilang istimewa karena tampil angin-anginan selama beberapa bulan. Namun kehadiran Spalletti sebagai entrenador klub asal kota Roma ini membuat perubahan yang signifikan. Hasilnya adalah posisi Roma yang kini ada di tangga 3, hanya terpaut dua poin saja dengan Napoli.
Tentu dengan selisih poin itu, Roma masih sangat mungkin mengakhiri musim ini dengan menjadi runner up. Tentu hal itu akan terjadi saat Roma mampu menghempaskan AC Milan pada laga terakhir sementara Napoli harus tunduk dari Frosinone.
Artinya bahwa nasib Roma menjadi runner up tidak tergantung pada klub itu saja namun juga menggantungkan pada laga lain. Tentu ini tak mudah. Namun pelatih plontos ini mengatakan bahwa apapun hasilnya nanti ia tak akan kecewa dengan anak asuhnya. Spaletti sadar semua sudah bekerja keras dan tentu finis ke-3 juga bagus karena akan mengantongi tiket kualifikasi Liga Champions musim depan.
Kepada Football Italia, Spalletti yang menjadi suksesor Garcia mengatakan “saya tak akan meminta lebih banyak dan saya tidak tau apakah kami layak menjadi runner up musim ini. Yang jelas berbagai upaya sudah dilakukan untuk perbaikan performa tim”.
Meskipun nanti tidak berhasil menjadi runner up, pemain tak layak disalahkan ungkap Spalletti. Bukan hal yang bagus harus melihat ke belakang seperti mengatakan seandainya saja hasil melawan Bologna bisa meraih tiga poin. Semua pemain sudah melakukan upaya yang maksimal di musim ini, tambah Spalletti.
Spalletti bangga terhadap anak asuhnya karena setelah ia datang banyak poin yang bisa diraih sehingga berangsur-angsur posisi Roma semakin membaik di klasemen. Roma sendiri sebenarnya sempat ada di luar tiga besar, yaitu di tangga 5 Serie A. Kedatangan Spaletti memang membawa angin segar dan terbukti 16 laga tak terkalahkan bisa dicapai sehingga posisinya kemudian membaik.
Spalletti sendiri sebenarnya dirumorkan tak akur dengan sang kapten Roma, Totti. Hal ini dikarenakan pelatih ini kerap mencadangan pangeran roma itu yang tentu membuatnya tidak senang dengan keputusan itu.