Benitez Menjadi Kambing Hitam Kegagalan Madrid di La Liga
La Coruna – Kegagalan Marid menjuarai La Liga ternyata mengundang banyak komentar. Salah satunya adalah Marcello yang merupakan andalan Los Blancos di lini belakang. Pemain asal Brazil ini sendiri mengometari Madrid memulai musim dengan sesuatu yang buruk.
“Kami sempat terpaut 13 angkat dari pemuncak klasemen. Dan itu terjadi di awal musim yang buruk sehingga pergantian pelatih terjadi,” ungkap sang pemain. Secara tidak langsung Marcello menyalahkan Benitez yang memang tak bagus hubungannya dengan para pemain khususnya Ronaldo.
Barcelona sendiri menjadi kampiun karena menang telak melawan Granada dengan skor 3-0. Baca: Barca Juara La Liga Setelah Menghempaskan Granada. Madrid sendiri juga main bagus pada laga terakhir La Liga. Madrid menang dengan skor 2-0 yang semua gol dicetak Ronaldo.
Namun apa yang diraih Marcello CS tak bisa memberi kesempatan untuk meraih Juara. Madrid harus puas dengan menjadi Runner Up, hanya selisih satu poin. Namun satu catatan yang impresif adalah Madrid berhasil menang di 12 laga beruntun. Yang artinya Zidane mencapai raihan Ancelloti tahun lalu.
Tentu Madrid kini harus fokus menatap liga Champions. Di Partai final, Madrid akan melawan Atletico yang tentu saja akan menjadi laga tak mudah. Marcello pun mengomentari kesempatan Madrid meraih satu-satunya trofi musim ini.
“Tentu tak akan bagus bagi Madrid bila tak lagi meraih juara. Kami harus menang dan meraih trofi karena ini amat penting bagi tim kami,” ungkap Marcelo. Atletico di liga Champions memang menampilkan perjuangan yang impresif. Itulah mengapa Madrid wajib berhati hati. Bacelona dan Munchen lah yang berhasil dihempaskan anak asuh Simeone dalam perjalanannya menuju puncak liga Champions.
Tentu patut dinanti perjuangan Los Blancos pada Liga Champions yang akan diadakah di San Siro. Apakah akan menang atau kalah sehingga nirgelar kembali diraih tim ini. Namun banyak pihak yang mengatakan Ronaldo CS akan bisa menang pada laga penting di Champions karena sarat akan pengalaman meskipun Atletico akan seperti biasa main agresif dan mengutamakan kekuatan fisik. Satu yang pasti Madrid harus berjuang sampai titik darah penghabisan.