Ekonomi Bisnis

Jumlah Rumah Sakit Swasta Dalam Program JKN Terus Meningkat

Daftar Rumah Sakit Swasta yang Melayani BPJS Kesehatan
Ilustrasi: Rumah Sakit Rujukan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. (wordpress)

JAKARTA – BPJS  menyatakan jumlah rumah sakit swasta yang kini menjadi rujukan semakin meningkat. Tentu hal ini bisa dilihat dari jumlah rumah sakit swasta yang menjadi rujukan BPJS jumlahnya melebihi rumah sakit negeri.

Bayu Wahyudi yang menjadi juru bicara BPJS mengatakan setidaknya sudah 1.003 rumah sakit swasta sudah terdaftar menjadi rumah sakit rujukan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS. Rumah sakit negeri sendiri mencapai 800.

“Pada Mei ini, sudah terlihat bahwa rumah sakit swasta jauh lebih banyak dibandingkan dengan rumah sakit milik pemerintah,” Ungkap Bayu.

Peningkatan peserta BPJS dari rumah sakit memang terlihat meningkat secara signfikan. Sebagai bukti, pada bulan januari hanya 686 rumah sakit swasta yang ikut program JKN tapi pada bulan Mei 834 RS sudah terdaftar. Tentu saja jumlah itu signifikan peningkatannya dan ini menunjukkan rumah sakit swasta mulai mendukung JKN.

Sosialisasi tentu saja penting untuk terus meningkatkan jumlah RS swasta yang mau menjadi rujukan. BPJS sendiri memang yakin 2019 nanti seluruh rumah sakit swasta akan semuanya ikut BPJS sehingga pelayanan kesehatan akan semakin baik

Namun ada yang perlu dicatat bahwa pembayaran dokter sendiri masih mengunakan sistem pay of service, yang artinya dokter dibayar sesuai dengan penanganan yang dilakukan. Sistem INA-CBG sendiri belum banyak diterapkan oleh pihak rumah sakit.

Sistem INA-CBG sendiri dianggap efisien untuk sistem pembayaran. Kenapa ? sistem ini menentukan pembayaran dengan servis yang diperlukan saja. Artinya tidak ada biaya lain-lain untuk jasa yang seharusnya memang tak perlu dilakukan oleh tenaga medis.

Tujuan BPJS sendiri adalah terciptanya Universal Health Coverage. Namun semua belum tercapai karena sosialisasi sendiri masih dirasa kurang. Tidak dipahaminya skema gotong royong pada sistem BPJS merupakan salah satu tanda belum optimalnya pelayanan BPJS untuk masyarakat selama ini.

Yang ironis adalah anggota BPJS banyak yang menggunakan pelayanan kesehatan saat mereka saat sakit saja. Artinya bahwa iuran konsisten tidak dilakukan padahal elemen iuran merupakan hal penting untuk kelangsungan BPJS itu sendiri.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Jumlah Rumah Sakit Swasta Dalam Program JKN Terus Meningkat". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!