Pepe: Hasil Champions 2014 Bukan Menjadi Patokan Laga Melawan Atletico Madrid Akan Menjadi Mudah
MADRID – Real Madrid sudah pasti akan bertarung melawan Atletico di partai final liga Champions. Mengingat musim 2014, ini merupakan partai ulangan di puncak liga Champions. Kala itu Madrid berhasil menang meskipun harus bermain lewat Ekstra Time.
Kemenangan Madrid di Liga Champions kala itu memberi mereka La Decima, gelar ke-10 untuk El Real. Itu tentu saja amat berarti untuk Real Madrid karena 10 gelar Liga Champions merupakan yang terbanyak dan menjadi sebuah sejarah tentunya.
Saat ini tentu saja gelar ke-11 masih bisa diraih oleh El Real. Dan bila berhasil maka sejarah baru kembali diukir namun semua tentu tak mudah karena Atletico sendiri mampu mengalahkan tim besar sekelas Barcelona dan Munchen untuk sampa ke final.
Statistik bahwa Madrid menang pada tahun 2014 dan juga merupakan tim dengan perolehan trofi liga Champions terbanyak lantas membuat beberapa orang menjagokan Madrid yang akan memang pada laga spesial ini.
Tapi bek Real Madrid tak mau jumawa dengan catatan statistik menjelang laga Final berlangsung. Ia mengatkan bahwa prosentase Madrid dan Atletico memang itu sama besar karena mereka bukan lah tim yang mudah dikalahkan.
“Saya pikir kemungkinan menang untuk kedua tim sama. Di lapangan semua bisa menjadi amat berbeda. Bila kami memang bisa menjadi kenyataan, tentu saja sejarah yang istimewa akan bisa kami dapatkan untuk Real Madird,” ungkap Pepe.
“Atletico tentu saja harus kami hormati. Mereka adalah tim yang amat bagus dan kami tak boleh memikirkan tim lain pada laga kali ini. Fokus bermain bagus adalah apa yang harus kami lakukan,” tambahnya.
Pepe pun mengatakan kemenangan pada liga Champions 2014 adalah sebuah masa lalu yang tentu saja patut dikenang. Namun sekarang adalah hari ini yang tentu saja berbagai macam perubahan telah terjadi.
Persiapan yang optimal dan melakukan latihan yang cukup akan benar-benar menjadi faktor penting yang harus dillakukan menjelang laga. Dan Pepe sendiri yakin El Real bisa berbuat lebih pada final Champions dan menjadi juara.
