Nasional

Ini Kronologi Kematian Fahreza Yang Merupakan Suporter Persija

JAKARTA – Sepak bola tanah air tercoreng lagi dengan kematian Muhammad Fahreza. Kejadian penganiayaan yang kabarnya dilakukan pihak aparat itu terjadi pada pukul 08: WIB, tanggal 15 Mei 2016. Penyebab kematian itu sendiri diduga akibat pukulan benda tumpul yang membuat kepalanya mengalami pendarahan. Fahreza sendiri meninggal di RS Marinir Cilandak.

Kronologi kematian Fahreza itu diceritakan oleh sang kakak Yayat dan Suyatna. Mereka bertiga berangkat untuk menonton pertandingan sepak bola di stadion GBK yang akan menjadi tempat pertandingan antara Persija melawan Persela.  Fahreza dan saudaranya adalah fans dari Persija.

Mereka sendiri menceritakan berangkat dari Jagakarsa Jakarta Selatan. Selepas Isya mereka berencana menonton pertandingan tersebut. Sesampainya di stadion, Fahreza dan kakaknya serta dua orang temannya langsung menuju sektor 8 untuk menyaksikan pertandingan. Pada saat yang bersamaan, ternyata ada kerusuhan di sektor 12.

Fahreza kemudian terpisah dari rombongan karena panik. “Kita semua tidak tau keberadaan Fahreza karena dia panik dan terus berlari,” ungkap saudara korban ini.

Muhammad Fahreza Suporter Persija
Keluarga Muhammad Fahreza Suporter Persija yang Tewas Diduga Dianiaya Petugas. (Nibras NN-Kompas)

Kehilangan Fahreza kemudian membuat mereka masuk ke stadion untuk mencarinya namun tak lama kemudian, seorang kakak yang berada di rumah menelpon mengabari Fahreza ada di dalam ambulan di sektor 2.

Fahreza sendiri sempat di bawa pulang ke rumah tapi kemudian keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit karena almarhum tidak kuat menahan sakit di kepala , yang sering tak bisa ditahan.

Setelah ditolak 3 rumah sakit sebelum di bawa ke RS Marinir Cilandak, akhirnya Fahreza mendapat Scanning dan harus dilakukan operasi. Ketidak adaan biaya dan BPJS tidak menanggung maka operasi tidak bisa dilakukan.

Setelah dirawat beberapa jam, akhirnya Fahreza meninggal pada hari minggu. Korban sendiri sempat mengatakan ia sempat dipukul benda keras dan diinjak sepatu aparat sampai ia akhirnya tak sadarkan diri. Tentu kejadian ini harus diusut tuntas. Pihak yang salah harus dikenakan hukuman. Tak boleh lagi ada kejadian seperti ini karena Fahreza sama sekali tidak melakukan kesalahan.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Ini Kronologi Kematian Fahreza Yang Merupakan Suporter Persija". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!