Restoran di Cina Mulai Pasang Tarif 1 Yuan Untuk Udara Bersih
Zhangjiagang – Saking rendahnya kualitas udara di Negeri Tirai Bambu, Cina, sampai-sampai sebuah restoran yang terletak di Zhangjiagang memberi tambahan tarif bagi para konsumennya. Tambahan biaya itu dimaksudkan untuk mengganti pembersih udara di restoran yang tersedia.
Konsumen yang makan di restoran tersebut tidak mengetahui adanya kewajiban mengenai tambahan biaya operasional tersebut. Mereka baru menyadarinya setelah diberi slip tagihan ketika akan membayar. Tiap konsumen dibebani biaya tambahan sebesar satu yuan atau sekitar dua ribu seratus rupiah.
Adanya kewajiban membayar biaya tambahan untuk udara bersih ini membuat para pengunjung restoran melakukan protes pada pemerintah lokal. Mereka juga menuntut kepada pemilik restoran supaya menghentikan kewajiban untuk membayar biaya tambahan sebagai pengganti udara bersih tersebut.
Diberitakan kantor berita setempat, Xinhua, pejabat di Zhangjiagang mengatakan bahwa bukan konsumen yang memilih apakah mereka hendak menghirup udara bersih atau tidak. Karena hal tersebut, maka restoran tidak berhak mengenakan tarif khusus serta menjualnya seolah-olah udara adalah sebuah komoditas.
Pendapat yang berbeda disampaikan di media sosial. Media The Independent menuliskan pada Senin (14/12/2015) bahwa banyak orang yang mengaku rela untuk membayar biaya tambahan sebesar satu yuan demi bernapas dengan leluasa. Pendapat orang-orang ini tertuang dalam media sosial semacam Faceboo versi Cina bernama Weibo.
Polusi udara di negara Cina memang telah mencapai tingkatan paling buruk sepanjang masa. Ibukota Beijing bahkan menetapkan kondisi hingga siaga satu sebagai akibat dari adanya kabut beracun di kota tersebut. Pada beberapa area dengan keadaan paling parah, jarak pandang di jalanan hanya sampai seratus meter saja.
Pada 8 Desember lalu, pemerintah Beijing telah mengeluarkan peringatan tanda bahaya pertama kali dalam sejarah negara tersebut terkait adanya kabut polusi beracun. Disebutkan pula bahwa Beijing masih akan diselimuti kabut polusi ini dalam beberapa hari ke depan.
Peringatan merah sendiri merupakan peringatan tertinggi dalam sistem peringatan dalam empat tingkat di negara tersebut. Peringatan ini hanya akan dikeluarkan jika kabut polusi diperkirakan masih akan berlangsung selama lebih dari tujuh puluh dua jam.