Internasional

Kerusakan Black Box, Buat Rusia Kesulitan Teliti Data Jet Tempurnya

Moscow – Kondisi black box yang terdapat dalam jet tempur Sukhoi SU-24 milik Rusia yang ditembak jatuh oleh pesawat tempur Turki pada akhir November lalu dikabarkan telah rusak. Kerusakan ini akan mempersulit proses penelitian data mengenai lokasi jatuhnya pesawat yang bisa membantu menyelesaikan masalah seputar lokasi tertembaknya pesawat tersebut.

“Data yang terdapat dalam kotak hitam akan sangat membantu dalam penyelesaian sengketa mengenai lokasi pasti pesawat tersebut ditembak. Informasi pada penerbangan sendiri telah hilang,” ungkap Nikolai Primak pada Jumat (18/12/2015).

Akibat dari penembakan itu sendiri hubungan antara Turki serta Rusia masih memanas hingga sekarang. Buntut dari tindakan Turki tersebut adalah Rusia menahan sejumlah pengusaha Turki yang tengah berada di Rusia. Pada beberapa waktu lalu, tampak tentara Rusia mengacungkan peluncur roket ke arah Turki saat sedang melintas di wilayah perairan Lattakia.

Jet Tempur Sukhoi Su-24
Jet Tempur Sukhoi Su-24.

Rusia bahkan melarang sejumlah paket wisata menuju Turki, di mana peraturan ini membuat Turki merugi hingga jutaan dollar Amerika. Sementara Turki di dalam keterangan resminya berujar bahwa Rusia-lah yang mengabaikan peringatan supaya lekas meninggalkan wilayah tersebut. Namun, Rusia membela diri bahwa mereka telah memberitahukan rute penerbangan pada Amerika Serikat, sekutu Turki.

Selain itu, Rusia juga sempat beralasan bahwa jet tempurnya tengah berada di wilayah udara Suriah yang berbatasan langsung dengan Turki. Rusia juga mengklaim bahwa Sukhoi SU-24 itu terjatuh saat masih berada di Suriah dan tidak jatuh di Turki. Untuk membuktikannya memang dibutuhkan rekaman dari kotak hitam yang ada dalam jet tersebut.

Kedua negara sama-sama masih bersitegang hingga kini dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda untuk menyelesaikan masalah. Apalagi, ditambah dengan adanya penembakan pada kapal perang Turki saat berada di Laut Mediterania, beberapa saat lalu. Rusia yang menembak kapal tersebut beralasan bahwa kapal perang Turki tidak mengindahkan peringatan akan kemungkinan terjadinya tabrakan.

Rusia serta Turki pun sama-sama terlibat di dalam konflik yang menyeret negara Suriah, namun keduanya berada pada posisi yang berlainan. Namun, baik Rusia maupun Turki sepakat melawan kelompok radikal ISIS.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Kerusakan Black Box, Buat Rusia Kesulitan Teliti Data Jet Tempurnya". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!