5 Hal Penentu Kesuksesan Aplikasi Kartu Kredit Anda

JBerita.com – Mempunyai kartu kredit tentu memiliki keuntungan tersendiri, salah satunya lebih mudah dalam melakukan transaksi karena tidak perlu repot membawa uang tunai saat berpergian. Namun sayangnya tidak semua orang dapat memiliki kartu kredit dengan mudah, hal ini disebabkan Bank akan selektif kepada nasabah untuk menyetujui pembukaan kartu kredit terutama Bank besar seperti BCA dan Mandiri. Jadi, jika Anda sudah mendapatkan persetujuan membuka kartu kredit, bisa dikatakan Anda beruntung. Banyak sekali hal-hal yang menjadi pertimbangan bank dalam menetapkan pemegang kartu kredit. Berbagai analisis dilakukan oleh pihak bank untuk menyetujui pembukaan kartu kredit. Cara ini dilakukan tentu untuk menghindari hal-hal yang juga bisa merugikan pihak bank. Dari situlah Anda harus bisa memperhatikan apa saja yang menjadi analisis bank ketika akan membuka kartu kredit.

Langkah-langkah ketika akan aplikasi kartu kredit online, Anda perlu mempertimbangkan pengisian formulir yang diberikan. Dari data tersebut nantinya akan dianalisis kembali oleh pihak bank dengan sistem wawancara. Sehingga jika ada ketidak cocokan data dengan wawancara tentu persetujuan mengalami hambatan. Data-data yang diberikan tentu berpengaruh, misalnya pendidikan. Akan berbeda jika pendidikan yang Anda miliki SD, sarjana, atau master. Analis akan lebih mempercayai Anda yang berpendidikan tinggi untuk menyetujui pembukaan kartu kredit dibandingkan pendidikan SD. Inilah yang disebut sebagai rating seseorang, semakin Anda mempunyai rating tinggi, pihak bank akan semakin percaya mengeluarkan persetujuan kartu kredit.

Disini ada 5 hal penentu kesuksesan aplikasi kartu kredit Anda. Analis akan memeriksa formulir pengajuan terlebih dahulu untuk menentukan persetujuan. Cermati.com akan membahas hal hal berikut.

1. Karakter

Karakter pemohon menjadi analysis utama pihak bank untuk mengeluarkan kartu kredit. Analis akan melihat apakah Anda mempunyai masalah dengan pihak bank atau tidak. Melihat bagaimana riwayat peminjaman kepada bank dan bagaimana proses pelunasannya. Jika Anda pernah bermasalah dengan pihak bank pasti kartu kredit yang Anda ajukan akan sulit keluar. Apalagi jika Anda sudah tercatat di Bank Indonesia. Hal ini perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan permohonan lain kepada bank.

2.   Kapasiti

Analis akan meneliti apakah Anda sanggup membayar tagihan kartu kredit atau tidak. Hal tersebut terlihat dari pekerjaan Anda sekarang. Melalui pekerjaan yang masih ditekuni dan gaji perbulan yang didapat, tentu akan mempengaruhi bank dalam mengeluarkan kartu kredit yang Anda ajukan. Jika pekerjaan Anda mampu menghasilkan gaji besar, maka bank tidak akan menghambat pengeluaran kartu kredit tersebut. Namun, jika Anda tidak mempunyai pekerjaan yang bergaji tinggi, jangan harap permohonan pembukaan kartu kredit bisa disetujui.

3.   Kondisi

Melalui formulir yang Anda diisi bisa menentukan kondisi perekonomian Anda dan mempengaruhi pengeluaran kartu kredit. Apakah Anda masih berstatus honorer atau pekerja tetap atau bahkan seorang pengusaha. Melihat hal ini tentu analis akan mempertimbangkan pengeluaran kartu kredit dengan kondisi Anda. Misal Anda masih berstatus sebagai pekerja honorer pasti persetujuan kartu kredit bisa saja mengalami hambatan.

4.   Kapital

Kapital disini maksudnya, modal yang Anda miliki. Semakin Anda memiliki banyak modal maka permohonan kartu kredit bisa disetujui. Misalnya Anda memiliki banyak jumlah tabungan di rekening, pasti pihak analis akan mempertimbangkan dengan analisis-analisis lainnya. Maka, jumlah tabungan bisa menjadi salah satu penentu persetujuan kartu kredit.

5.  Collateral

Collateral ialah agungan/jaminan. Ini berbeda dengan pinjaman kredit, karena kartu kredit merupakan pinjaman cash yang harus dibayarkan melalui cash juga. Aset yang Anda miliki tidak menentukan pihak bank untuk menyetujui permohonan kartu kredit.

Pengaruh Pengisian Formulir

Itulah lima hal yang perlu diperhatikan ketika Anda mengajukan permohonan pembukaan kartu kredit. Melalui formulir yang sudah Anda isi, pihak bank akan mulai menganalisis dan akan dilanjutkan dengan wawancara. Maka, Anda harus benar-benar mengisi formulir secara benar untuk mendapatkan kemudahan persetujuan dari bank. Memang lama menunggu persetujuan pembukaan kartu kredit. Hal itu membutuhkan waktu panjang bagi bank untuk mempercayai Anda sebagai pemegang kartu kredit. Pihak bank juga tidak mau rugi dengan kemungkinan risiko yang dapat terjadi. Maka, bersabarlah menunggu jika rating Anda masih kecil, tetapi jika rating Anda sudah besar persetujuan pasti tidak membutuhkan waktu lama.